Endapan lempung kaolin terdapat pada endapan alluvium (Qa) yang berada di wilayah Desa Pematang Danau pada IUP PT GBA Kecatamatan Mataraman Kabupaten Banjar Propinsi Kalimantan Selatan. Di Kecamatan Mataraman pernah dilakukan penambangan lempung kaolin dengan cara sederhana. Karena tidak ada data sifat fisik dan komposisi kimiawi sehingga tidak mengetahui pemanfaatannya dalam industri.
Penelitian ini di awali dengan pengambilan sampel secara acak dan mewakili daerah yang sudah diketahui keterdapatan endapan lempung. Dilakukan pengujian fisik yang diperlukakn dalam spesifikasi pemanfaatan dalam industri, melakukan pengujian dengan metode XRF untuk mengetahui komposisi kimiawi dan pengujian dengan metode XRD untuk mengetahui jenis mineral lempung
Penelitian ini menghasilkan uji sifat fisik lempung dimana Specific Gravity 2.56 – 2.62 %, Water Content 11.81 – 41.43 %, Volumetric Weigth 1.89 – 2.13 %, Atterberg Limits (Liquid Limit) 39.50 – 47.40 %, (Plastic Limit) 19.54 – 24.78 %, (Plasticity Index) 16.16 – 25.26 %. Berdasar hasil uji XRF, diketahui komposisi senyawa kimiawi lempung adalah silika SiO2 berkisar 66.02 – 85.67% dan alumina (Al2O3) berkisar 9.85 – 22.96 %. Sedangkan mineral lain hadir dalam jumlah yang tidak terlalu besar, yaitu : TiO2 0.31 – 0.93 %, Fe2O3 0.33 – 0.75 %, CaO 0.12 – 14%, MgO <0.01 – 0.03%, MnO2 0.003 – 0.007%, SO3 <0.01 - 0.010%, , Lol 2.30 – 7.99%. Berdasarkan identifikasi dengan XRD, diketahui jenis mineral lempung yang terdapat di Desa Pematang Danau adalah kaolinite, kuarsa dan mika. Hasil analisis yang dilakukan dalam penelitian ini, dengan menggunakan tabel syarat spesifikasi bahan baku industri bahwa jenis mineral lempung kaolin yang dijumpai di lokasi penelitian. Berdasarkan kandungan mineral yang ada, direkomendasikan untuk memanfaatkan lempung kaolin untuk bidang industri keramik dan gerabah namun tidak untuk bahan industri farmasi, kosmetik, dan kertas.
Kata-kata kunci : Desa Pematang Danau, Lempung Kaolin, Uji (sifat fisik, XRF, XRD)