DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP BENDA DAN SIFATNYA MENGUNAKAN KOMBINASI PEMBELAJARAN BERBASI MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DAN STAD(STUDENT ACHIEVEMENT DIVISON)PADA KELAS IV DI SDN TANJUNG PAGAR 3 BANJARMASIN | |
PENGARANG | : | RUDI HARYANTO | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2022-09-22 |
HARYANTO, RUDI. 2020 “Meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep benda dan sifatnya menggunakan Kombinasi model, Pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) dan STAD (Student Team Achievement Division)pada kelas IVdi SDN Tanjung Pagar 3 Banjarmasin”. Skripsi Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.
Kata Kunci : - hasil belajar IPA pada konsep benda dan sifatnya, Pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) dan STAD (Student Team Achievement Division)
Rendahnya perolehan hasil belajar mata pelajaran IPA di SDN Tanjung Pagar 3 Banjarmasin ini menunjukkan adanya indikasi terhadap rendahnya kinerja belajar siswa, disebabkan Kurangnya rasa percaya diri siswa untuk sukses pada kompetisi global
Siswa kurang aktif dalam kerjasama kelompok pada pembelajaran IPA materi benda dan sifatnya. Solusi yang digunakan melalui kombinasi Model Pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) dan STAD (Student Team Achievement Division) pada kelas IVdi SDN Tanjung Pagar 3 Banjarmasin. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendiskripsikan aktivitas guru, mendiskripsikan aktivitas siswa dan menganalisis hasil belajar siswa.
Subjek penelitian adalah siswa kelas IVdi SDN Tanjung Pagar 3 Banjarmasin tahun pelajaran 2018/2019 berjumlah 33 siswa. Jenis data yaitu kualitatif diperoleh dari hasil observasi aktivitas guru sedangkan kuantitatif diperoleh melului teknik pengukuran hasil belajar berupa tes tertulis diakhir pelajaran. Aktivitas guru dikatakan berhasil jika mencapai kriteria “sangat baik” aktivitas siswa ≥ 80% dengan kriteria “ aktif dan sangat aktif ”. Hasil belajar siswa tuntas apabila secara individu dan klasikal 80% siswa memperoleh nilai ≥ 65.
Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru memperoleh skor (80,77) kriteria “baik”. Aktivitas siswa memperoleh persentasi klasikal 82,4 dengan kriteria “ sangat aktif “. Hasil belajar siswa memperoleh persentasi klasikal 78% kriteria “ tuntas ”. Sehingga telah mencapai indikator yang ditetapkan.
Hasil penelitian ini disarankan kepada guru, kepala sekolah dan peneliti sendiri agar dapat dijadikan sebagai alternatif pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa dengan menerapkan kombinasi model Pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) dan STAD (Student Team Achievement Division).
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI