Permana, Dana. 2022. “Mengembangkan Kemampuan Kognitif Mengurutkan Benda Berdasarkan Bentuk dan Ukuran Menggunakan Model DIPTRI Pada Kelompok A PAUD Terpadu Adzkia Martapura”. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing Dra.Hj.Ike Hananik, M.Pd.

Kata kunci : Kognitif, mengurutkan benda berdasarkan bentuk dan ukuran, model Direct Instruction, Pemberian Tugas, Papan Geometri.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah belum berkembangnya kognitif anak dalam mengurutkan benda berdasarkan bentuk dan ukuran. Disebabkan anak yang kurang terlibat aktif dalam kegiatan belajar, media pembelajaran visual. Jika dibiarkan akan berakibat pada perkembangan berfikir logis pada anak dimasa yang akan datang. Diperbaiki dengan model Direct Instruction, Metode Pemberian Tugas, Papan Geometri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan kognitif anak.

Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas, dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan. Penelitian ini dilaksanakan di PAUD Terpadu Adzkia dengan jumlah anak sebanyak 8 orang yang terdiri dari 5 anak laki-laki dan 3 anak perempuan. Cara pengumpulan data menggunakan observasi. Analisis data secara deskriptif kuaitatifdalam bentuk tabel, grafik, dan interpretasi menggunakan persentase.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru berada pada kriteria “Sangat Baik” dengan skor 30. Aktivitas anak menunjukkan peningkatan secara klasikal mencapai 87,5% dengan kriteria “Hampir Seluruh Anak Aktif” dan pada hasil pencapaian perkembangan kognitif anak berhasil mencapai 87,5% dengan kriteria “Berkembang Sangat Baik”.

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa model Direct Instruction, Pemberian Tugas, dan Papan Geometri pada anak kelompok A Paud Terpadu Adzkia Martapura dalam mengurutkan benda berdasarkan bentuk dan ukuran mengalami perkembangan dan hipotesis dapat diterima. Disarankan agar model ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas anak yang berdampak pada perkembangan anak.