Pembejaran IPS di kelas bisa di integrasikan dengan pemanfaatan fenomena yang terjadi di sekitar peserta didik yaitu, Penampilan musik panting sebagai salah satu budaya daerah khas Kalimantan Selatan, yang mulai ditinggalkan. Kawasan wisata kuliner soto bang Amat, kelurahan Banua anyar merupakan satu-satunya rumah makan yang memberi tempat untuk penampilan musik panting. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mendeskripsikan Profil grup musik panting pandan harum di wisata kuliner soto bang Amat, (2) untuk mendeskripsikan penampilan grup pandan harum di wisata kuliner soto bang Amat, (3)penampilan grup pandan harum sebagai sumber belajar ips.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yang menggambarkan aktivitas penampilan musik panting di wisata kuliner soto bang Amat sebagai sumber belajar ips menggunakan data primer dan sekunder yang diperoleh dalam proses penelitian. Data primer diperoleh melalui hasil wawancara dengan ketua grup musik panting, pihak soto bang Amat, Pengunjung wisata kuliner soto bang Amat, guru, dan dosen pendidikan ips. Observasi juga dilakukan untuk melihat secara langsung kegiatan sebelum dan sesudah penampilan grup pandan harum, dengan mengambil dokumentasi berupa foto, video, dan rekaman suara. Sedangkan data sekunder berupa Profil kelurahan Banua anyar. Analisis data menggunakan Reduksi data, Penyajian data, dan Verifikasi. Uji Keabsahan data menggunakan Perpanjangan Pengamatan, Triangulasi; teknik, waktu, dan sumber.

Hasil penelitian yang diperoleh (1) Grup musik panting pandan harum resmi dibentuk pada tahun 2010, grup ini dibentuk oleh Dani Ripani (46), dan Slamet (59) dengan personil 7 orang yaitu; Dani Ripani (46) dengan posisi Panting I, Slamet (59) pada Posisi Panting II, Alfi (51) pada Posisi Biola dan Vokal, Ishar (36) pada Posisi Bass, Kasmadi (61) pada Posisi Tamborin, Sail (54) pada Posisi Babun, Aji (50) pada Posisi Keyboard. (2) Aktivitas grup musik pandan harum tampil di soto bang Amat setiap hari Kamis, Sabtu, dan minggu. setiap hari membawakan 10-15 lagu Banjar, dengan rata-rata durasi lagu yang mereka bawa adalah 2-3 menit per-satu lagu. (3) Aktivitas grup pandan harum di kawasan wisata kuliner soto bang Amat, bisa dikaitkan sebagai sumber belajar yang masuk ke dalam buku teks kelas VII dalam tema keanekaragaman budaya dan etnik subbab alat musik tradisional Indonesia. Pada kelas VIII tema pluralitas subbab peran dan fungsi keanekaragaman budaya.

Kata Kunci: Aktivitas, Pandan harum, Sumber belajar IPS.