DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS (MELEPAS DAN MEMASANG KANCING BAJU) MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL DIRECT INSTRUCTION, METODE DEMONSTRASI DENGAN MEDIA PAPAN FLANEL PADA KELOMPOK A TK NEGERI BARAMBAI
PENGARANG:Fatma
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-09-26


Fatma. 2022. Mengembangkan Motorik Halus (Melepas dan Memasang Kancing Baju) Menggunakan Kombinasi Model Direct Instruction, Metode Demonstrasi Dengan Media Papan Flanel Pada Kelompok A TK Neggeri Barambai. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru PendidikanAnakUsiaDini.FakultasKeguruandanIlmuPendidikan.UniversitasLambungMangkuratBanjarmasin.Pembimbing Faqihatuddiniyah S.Pd., M.Pd.

Kata Kunci : Melepas dan Memasang Kancing Baju, Direct Instruction, Demonstrasi.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan motorik halus anak dalam mengkoordinasikan mata dan tangan, hal ini disebabkan oleh penggunaan media pembelajaran yang kurang menarik bagi anak, kurangnya kreativitas dalam pembuatan media belajar, sehingga kurang menarik perhatian anak. Serta ada anak yang kurang aktif dalam segala hal dan selalu meminta bantuan guru untuk melakukannya. Upaya pemecahan masalah ini yaitu dengan menggunakan model pembelajaran Direct Instruction, metode Demonstrasi dengan menggunakan media papan flanel pada kegiatan melepas dan memasang kancing baju. Adapun tujuan dari pembelajaran ini yaitu mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak, dan menganalisis perkembangan motorik halus anak.

Pendekatan yang digunakan adalah jenis pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah kelompok A TK Negeri Barambai sebanyak 13 orang anak. Instrumen yang digunakan yaitu lembar aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan. Sedangakan analisis data menggunakan analisis deskriptif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 memperoleh kategori “Baik”, pada pertemuan 2 memperoleh kategori “Baik” pada pertemuan 3 memperoleh kategori “Sangat Baik” dan pada pertemuan 4 memperoleh kategori “Sangat Baik”. Aktivitas anak pada pertemuan 1 memperoleh  kategori “Kurang Aktif”, pertemuan 2, 3, dan 4 meningkat memperoleh kategori “Sangat Aktif”. Untuk hasil perkembangan motorik halus anak pada pertemuan 1 mencapai 15%, pertemuan 2 dengan skor 38% dan pada pertemuan 3 dan 4 meningkat yaitu mencapai 100%.

Disimpulkan menggunakan kombinasi model Direct Instruction, metode Demonstrasi dengan media papan flanel dapat meningkatakan aktivitas anak dan mengembangkan kemampuan motorik halus anak dalam melaksanakan kegiatan melepas dan memasang kancing baju pada TK Negeri Barambai. Bagi guru penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam memilih model-model pembelajaran untuk mengembangkan motorik halus anak.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI