Berdasarkan laporan Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2013 hipertensi di Indonesia usia ≥18 tahun hingga 25,8% orangdidiagnosis hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepatuhan dalam pemakaian obat pada pasienhipertensi di Puskesmas Tanta Kabupaten Tabalong dan untuk menganalisa hubungan konseling pasien oleh apotekerdengan kepatuhan pasien hipertensi di Puskesmas Tanta Kabupaten Tabalong. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan rancangan penelitian deskriprif jenis studi korelasi dengan pendekatan secara prospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien penderita hipertensi yang telah melakukan pengobatan pada bulan April-Mei 2022 di Puskesmas Tanta Kabupaten Tabalong. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan kriteriainklusi dan eksklusi dengan total 137 responden menggunakan accidental sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang dilakukan terhadap responden yang secara kebetulan ditemui pada objek penelitian ketika observasi sedang berlangsung. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 137 pasien penderita hipertensi yang menjalani rawat jalan di Puskesmas Tanta Kabupaten Tabalong pada bulan April-Mei tahun 2022 didapatkan hasil mayoritas pasien memiliki rata-rata patuh terhadap pengobatan dengan nilai mean yaitu 26,25 dan nilai SD ±7,51. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara konseling dengan kepatuhan pasien hipertensi di Puskesmas Tanta Kabupaten Tabalong dengan derajat hubungan korelasi kuat