DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | ETNIS MADURA DAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH (PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2015 DI SAMPIT PASCA KONFLIK ETNIS DAYAK-MADURA) | |
PENGARANG | : | RIZQI OKTAVIANI | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2022-09-29 |
Abstrak
Konflik yang terjadi antara Dayak-Madura pada tahun 2000 menjadi salah satu konflik atar-etnis yang besar yang pernah terjadi di Kalimantan Tengah. Akibat dari konflik Sampit-Madura banyak dari etnis Madura yang berada di Sampit kembali ke Madura. Konflik etnis tersebut bukan hanya berdampak pada berkurangnya etnis Madura yang bermukim di Sampit tapi juga berdampak pada keikutsertaan suku Madura pada perpolitikan di Sampit. Suku Madura seolah menarik diri dari perpolitikan di Sampit. Hal ini terlihat dari kurangnya minat dari suku Madura terhadap keikutsertaan dalam pemilihan kepala daerah (pemilukada) dan wakil kepala daerah di Sampit. Pada pemilukada tahun 2015 hanya ada empat pasang calon dan dari keempat pasang calon tersebut tidak ada satupun yang berasal dari etnis Madura.
Kata kunci : Etnis, PEMILUKADA, konflik Dayak-Madura.
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI