DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PRARANCANGAN PABRIK DINATRIUM FOSFAT DARI ASAM FOSFAT DAN NATRIUM KARBONAT DENGAN PROSES NETRALISASI KAPASITAS 5.000 TON/ TAHUN
PENGARANG:SITI HUMAEROH FITRIAH-194
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-09-29


Dinatrium fosfat (Na2HPO4) merupakan suatu senyawa fosfat yang banyak digunakan di 

industri sebagai bahan penunjang pembuatan deterjen, bahan pengolahan air, pewarnaan tekstil dan 

bahan pengemulsi keju. Pabrik dinatrium fosfat sangat penting keberadaannya di Indonesia karena 

dapat mengurangi impor dinatrium fosfat dari luar negeri, disamping itu pendirian pabrik ini 

diharapkan dapat mencukupi kebutuhan dinatrium fosfat di dalam negeri serta diharapkan dapat 

menambah devisa negara dengan melakukan ekspor dinatrium fosfat ke luar negeri. Berdasarkan 

data impor, maka pabrik ini direncanakan akan beroperasi dengan kapasitas 5.000 ton/tahun. Pabrik 

akan didirikan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Kebutuhan air akan dipenuhi oleh air Sungai 

Berantas yang terletak dekat dengan pabrik. 

Dinatrium fosfat dibuat dari natrium karbonat dan asam fosfat melalui proses netralisasi.

Proses terjadi dalam reaktor alir tangki berpengaduk (RATB), reaksi berlangsung pada fase cair 

dengan suhu operasi 90°C dan tekanan 1 atm. Proses pemurnian produk yang dilakukan yaitu 

pemisahan bahan baku dengan larutan menggunakan evaporator, selanjutnya padatan dinatrium 

fosfat dialirkan ke centrifuge untuk memisahkan produk dengan mother liquor. Kemudian produk

dialirkan ke rotary dryer untuk mengurangi kadar air pada kondisi suhu 110°C agar sesuai 

spesifikasi produk. Selanjutnya produk didinginkan dalam cooling conveyor hingga suhu 30°C. 

Kemudian produk dinatrium fosfat dikecilkan ukurannya dalam ball mill lalu diayak menggunakan 

screen sampai ukuran 100 mesh. Produk akhir berupa dinatrium fosfat dengan kemurnian 98% 

selanjutnya disimpan pada gudang penyimpanan produk. Produk samping berupa karbon dioksida 

dibakar menggunakan flare. Proses produksi ditunjang dengan adanya unit proses yang terdiri dari 

unit penyediaan air, steam, tenaga listrik, bahan bakar serta unit laboratorium yang selalu 

mengontrol bahan baku dan produk agar sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. 

Pemasaran dinatrium fosfat diutamakan untuk konsumsi dalam negeri. Bentuk perusahaan 

berupa Perseroan Terbatas (PT) dengan sistem organisasi line dan staff. Sistem kerja karyawan 

berdasarkan pembagian menurut jam kerja yang terdiri dari shift dan non-shift dengan tenaga kerja 

yang dibutuhkan sebanyak 124 orang. Adapun hasil analisa ekonomi memberikan hasil investasi 

modal total (TCI) sebesar Rp. 101.989.820.057,- dan diperoleh hasil penjualan yaitu sebesar Rp 

108.627.475.000,-. Selain itu diperoleh juga Return of Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 

18,84% dan Return of Investment (ROI) sesudah pajak sebesar 14,13%. Pay Out Time (POT) 

sebelum pajak yaitu 3,73 tahun dan Pay Out Time (POT) sesudah pajak yaitu 4,52 tahun. Sehingga 

diperoleh Break Even Point (BEP) sebesar 47,55% dan Shut Down Point (SDP) sebesar 27,95%. 

Berdasarkan pertimbangan hasil evaluasi ekonomi tersebut, maka pabrik dinatrium fosfat dengan 

kapasitas 5.000 ton/tahun ini layak untuk didirikan.

Kata kunci: asam fosfat, natrium karbonat, netralisasi, dinatrium fosfat.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI