Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pengamanan barang bukti pornografi oleh penyidik ditreskrimsus polda kalsel serta kendala yang terjadi pada pelaksanaan pengamanan barang bukti oleh penyidik ditreskrimsus polda kaslel.

Penelitian ini adalah merupakan penelitian empiris, yaitu metode penelitian hukum yang dilakukan untuk memberikan suatu data yang bersifat akurat dan teliti yang terjadi langsung dilapangan atau didalam praktinya, serta keadaan atau gejala-gejala lainnya yang terjadi didalam kehidupan setiap harinya di masyarakat.

Menurut hasil penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa : Pertama dalam pelaksanaan pengamanan barang bukti pornografi oleh peyidik ditreskrimsus polda kalsel yaitu melakukan penggeledahan tehadap sistem elektronik, penyitaan tehadap sistem elektronik, melakukan penyegelan dan penyitaan terhadap alat dan atau sarana kegiatan teknologi informasi yang diduga digunakan secara menyimpang dari ketentuan peraturan perundang-undangan, dan dalam pengamanan barang bukti penyidik sangat menjaga privasi korban. Kedua, dalam pelaksanaan pengamanan barang bukti terdapat kendala yang terjadi yaitu jika sebuah konten pornografi gambar atau video sudah dihapus oleh pelaku, perangkat elektronik yang digunakan pelaku rusak atau tidak bisa diaktifkan kembali, dan sifat barang bukti berupa barang bukti digital maka sangat mudah hilang san mudah rusak, kendala yang lainnya adalah pada saat pemilik akun tidak mengingat lagi password dan nomor handphone atau email pemulihan sudah tidak aktif lagi. Penyidik yang diberikan wewenang untuk melakukan pemeriksaan dan pengamanan terhadap barang bukti tersebut melakukan berbagai upaya untuk menangani segala kandala yang terjadi pada saat pemeriksaan dan pengamanan.

Kata Kunci : barang bukti, Pornografi, Penyidik.