Hadi Rusadi Boy, 2022. Peran Pelatih Sanggar Seni Dalam Pembentukan Perilaku Sosial Remaja di Kampung Seni Barikin Kecamatan Haruyan Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan. Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat, Pembimbing (I) Syahlan Mattiro, Pembimbing (II) Laila Azkia.

Kata Kunci : Peran Pelatih. Perilaku Sosial, Kampung Seni Barikin.

Di Kalimantan Selatan memiliki berbagai kesenian dan budaya yang beragam, salah satunya yang berada di Hulu Sungai Tengah yang dikenal orang sebagai Kampung Seni, disebut Kampung seni karena mempunyai kesenian dan kebudayaan yang kental dan masih dipertahankan dari dulu sampai saat ini secara turun temurun. Dalam penelitian ini peran pelatih dalam membina anak-anak dalam kesenian untuk membentuk perilaku anak dan menjadikannya sebagai anak yang beprestasi dalam berseni dan berprilaku budi pekerti yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Fungsi Pelatih Sanggar Seni Dalam Pembentukan Perilaku Sosial Remaja. (2) Upaya Pelatih Dalam Pembentukan Perilaku Sosial Remaja di Kampung Seni Barikin.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Sumber data yang dipilih secara purposive sampling dengan informan yang berjumlah 5 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan tekhnik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis hasil penelitian yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, serta menarik kesimpulan.

Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) Perilaku Sosial Remaja di Sanggar Ading Bastari yaitu; a) nilai moral. b). nilai kebiasaan. c) menumbuhkan kepercayaan diri pada anak melalui kesenian yang dibimbing oleh pelatih dalam pembentukan kepercayaan diri anak dalam berinteraksi di lingkungan dan menambah wawasan serta pengalaman, (2) Upaya Pelatih Sanggar Seni Dalam Pembentukan Perilaku Sosial Remaja; a) memberikan pelatihan yang menarik. b) apresiasi dari pelatih c) kerjasama pelatih dan orang tua.

Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan baik para pelatih , orang tua dan orang lain yang terlibat dalam lingkungan sanggar seni ading bastari sebaiknya saling bahu membahu guna mempertahankan kesenian tradisional serta bekerjasama dalam mendidik anak-anak untuk menjadikannya pribadi yang baik melalui kesenian dan menjadikan anak-anak muda penerus kesenian yang ada disanggar seni ading bastari memiliki perilaku yang baik dipuji dan dapat membanggakan daerah asal dalam hal kesenian tradsional.