DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Tradisi Menukar Bayi dengan Pohon oleh Masyarakat di Desa Salino
PENGARANG:HASAN BASRI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-10-03


ABSTRAK

Hasan Basri, 2022, Tradisi Menukar Bayi dengan Pohon oleh Masyarakat Desa Salino.Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Syahlan Mattiro, (II) Reski P.

 

Kata Kunci : Tradisi, Menukar Bayi, Pohon.

 

                        Masyarakat Desa Salino mempunyai kepercayaan Si Tula yang membawa kemalangan, hal itu diperkuat dengan adanya baik cerita atau pengalaman pribadi terkait kemalangan yang menimpa akibat Si Tula. Untuk mencegah kemalangan tersebut datang Masyarakat Salino melakukanTradisi menukar bayi yang dianggap terkenaSi Tula, dengan sebuah pohon yang berumur panjang. Penelitian ini berujuan: 1) Untuk mengetahui gambaranTradisi menukar bayi dengan pohon di Desa Salino; 2) Untuk mengetahui maknaTradisi menukar bayi dengan pohon oleh masyarakat di Desa Salino.

                        Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Teknik penentuan sumber data dengan purpusive sampling, dan informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan orbservasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dipakai dalam penelitian ini dengan mereduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Pengujian keabsahan data menggunakan teknik perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, triangulasi, dan bahan referensi.

                        Hasil penelitian ini menemukan bahwa 1) Tradisi penukaran bayi dengan pohon terdapat tiga tahapan dalam ritual yang harus dilakukan yaitu :a) Pembukaan pelaksanaan, yaitu dengan musyawarah menentukan waktu, tampat serta pihak-pihak yang terlibat, mempersiapkan pohon dan bayi yang ingin ditukarkan, b) pelaksanaan menukar bayi dengan pohon dimulai dengan berkumpulnya perwakilan pihak keluarga dari ayah yaitu nenek dari si bayi mengucapkan Basmallah dan sholawat, kemudian dilanjutkan dengan mengucapkan akad. Pengucapan akad sebagai bentuk penjanjian dan do’a yang mensugestikan untuk keselamatan bagi bayi dan ayahnya sambil didengarkan dengan seksama oleh para saksi. Setelah itu pohon sebagai alat tukar tidak harus dibawa saat ritual namun, berpindah hak kepemilikannya kepada cucu. c) Penutup ritualnya dilakukan dengan memberitahukan kepada tetangga terdekat bahwa Tradisi sudah dilaksanakan. 2) terdapat dua simbol dalam Tradisi penukaran bayi dengan pohon, pertama simbol pohon yang dimaknai harapan agar bayi berumur panjang, selamat, dan memiliki keluarga yang rukun. Kedua akad dimaknai perjanjian agar bayi dan ayah serta keluarga diberikan keselamatan, berumur panjang, dan keluarga yang rukun.

                        Berdasarkan penelitian ini, disarankan pemerintah bersama-sama  masyarakat untuk terus mempertahankan dan melestarikan keetnikannya melalui pelaksanaan Tradisi menukar bayi dengan pohon. Kemudian memahami makna yang terkandung untuk diambil pelajaran atau hikmahnya yang bisa diambil dalam kehidupan.

 

 

 

 

ABSTRACT

Hasan Basri, 2022, The Tradition Of Exchanging Babies For Trees By The Community In Salino Village.. Sarjana’s Thesis Sociology Education, Faculty of Teacher Training and Education, Lambung Mangkurat University. Advisor  (I) Syahlan Mattiro, (II) Reski P.

 

Key Terms: Tradition, Swapping Babies, Trees.

 

The people of Salino Village have a belief in the Myth of Si Tula which brings misfortune, this is reinforced by the existence of either stories or personal experiences related to the misfortune that befell Si Tula. To prevent this misfortune, the Salino Community came to carry out the tradition of exchanging babies who were considered to be affected by Si Tula, with a long-lived tree. This study aims: 1) To describe the tradition of exchanging babies with trees in Salino Village; 2) To find out the meaning of the tradition of exchanging babies with trees by the people in Salino Village.

The method used in this research is qualitative. The technique of determining the data source is purposive sampling, and the informants in this study amounted to 6 people. Data collection techniques were carried out by observation, interviews, and documentation. The data analysis technique used in this research is to reduce the data, present the data, and draw conclusions. Testing the validity of the data using the techniques of extended observation, increased persistence, triangulation, and reference materials.

The results of this study found that 1) The tradition of exchanging babies with trees has three stages in the ritual that must be carried out, namely: a) Opening of the implementation, namely by deliberation to determine the time, place and parties involved, preparing the tree and baby to be exchanged, b. The implementation of exchanging babies with trees begins with the gathering of representatives of the family from the father, namely the grandmother of the baby, saying Basmallah and sholawat, then proceeding to say the contract. Pronunciation of the contract as a form of promise and prayer that suggests the safety of the baby and his father while being listened to carefully by the witnesses. After that, the tree as a medium of exchange did not have to be brought during the ritual, however, the ownership rights were transferred to the grandchildren. c) The closing of the ritual is done by notifying the closest neighbors that the Tradition has been carried out. 2) there are two symbols in the tradition of exchanging babies with trees, the first is a tree symbol which means hope that the baby will live long, be safe, and have a harmonious family. Both contracts mean an agreement so that the baby and the father and the family are given safety, long life, and a harmonious family.

Based on this research, it is recommended that the government and the community continue to maintain and preserve their ethnicity through the implementation of the tradition of exchanging babies with trees. Then understand the meaning contained to take lessons or wisdom that can be taken in life.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI