Telah dilakukan penelitian mengenai implementasi model project-based learning berbasis etnosains pada materi sistem koloid di SMA Negeri 2 Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan (1) literasi sains peserta didik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, (2) hasil belajar pengetahuan peserta didik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, dan (3) respon peserta didik terhadap pembelajaran koloid menggunakan model PjBL berbasis etnosains dan model discovery learning. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain non-equivalent control group design. Pengumpulan data menggunakan instrumen tes literasi sains dan hasil belajar pengetahuan serta instrumen nontes berupa angket untuk mengetahui respon peserta didik. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan literasi sains yang signifikan antara peserta didik pada kelas eksperimen dan kontrol, (2) terdapat perbedaan hasil belajar pengetahuan yang signifikan antara peserta didik pada kelas eksperimen dan kontrol, dan (3) model PjBL berbasis etnosains mendapatkan respon yang sangat baik dari peserta didik dan model discovery learning mendapatkan respon baik dari peserta didik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah implementasi model PjBL berbasis etnosains dapat meningkatkan literasi sains dan hasil belajar pengetahuan peserta didik.