ABSTRAK

Muhammad Rijalul Huda, 2022. Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Tahfidz Al-Qur’an di Madrasah Aliyah Negeri 3 Banjarmasin. Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi, Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Yusuf Hidayat, (II) Reski P

Kata Kunci: Pendidikan, Karakter, Tahfidz Al-Qur’an         

            Pendidikan karakter merupakan upaya-upaya yang dirancang dan dilaksanakan secara sistematis untuk membantu peserta didik untuk memahami nilai-nilai perlaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan bangsa. Penelitian ini bertujuan (1) mengidentifikasi Kegiatan Ekstrakurikuler Tahfidz Al-Qur’an di Madrasah Aliyah Negeri 3 Banjarmasin (2) mengidentifikasi Pendidikan Karakter yang Terdapat dalam Kegiatan Eskrtrakurikuler Tahfidz Al-Qur’an di Madrasah Aliyah Negeri 3 Banjarmasin.

            Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik penentuan informan dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis hasil penelitian yang digunakan adalah langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Adapun teknik keabsahan data yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini ialah: (1) Perpanjangan pengamatan, (2) Meningkatkan ketekunan (3) Triangulasi (4) Mengguanakan bahan referensi

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Ada 4 kegiatan tahfidz Al-Qur’an yang merupakan kegiatan penerapan karakter yaitu kegiatan pertama ialah menghafal dan menyetorkan hafalan al-qur’an, kegiatan yang kedua adalah tahsin, kegiatan ketiga membaca dan memahami kitab ta’lim muta’allim, yang keempat adalah kegiatan pemberian motivasi dari pembimbing. (2) Ada 5 pendidikan karakter yang terdapat dalam kegiatan ekstrakurikuler tahfidz Al-Qur’an di Madrasah Aliyah Negeri 3 Banjarmasin, yang pertama yaitu karakter jujur yang terdapat dalam kegiatan membaca dan memahami kitab ta’lim muta’allim dan motivasi dari pembimbing, yang kedua karakter disiplin yang terdapat dalam kegiatan menghafal dan menyetorkan hafalan, yang ketiga yaitu karakter mandiri yang terdapat dalam kegiatan menghafal dan menyetorkan hafalan, yang keempat yaitu karakter bertanggung jawab yang terdapat dalam kegiatan tahsin dan yang kelima yaitu karakter kerja keras yang terdapat dalam kegiatan menghafal dan menyetorkan hafalan.

            Berdasarkan hasil penelitian ini, penulisan memberi saran bagi para siswa yang mengikuti kegiatan eksrakulikuler tahfidz qur’an hendaknya terus berikhtiar dan bertawakkal untuk terus mengikuti ekstrakurikuler tahfidz qur’an karena dengan mengikuti kegiatan tersebut dapat memperbaiki karakter siswa dan juga akan menjadi seorang hafidzul al-qur’an sampai dengan 30 juz.