DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MARKET OVERREACTION: SIZE EFFECT, BID-ASK, DAN LIQUIDITY EFFECT? STUDI PADA BURSA EFEK INDONESIA DI MASA COVID-19
PENGARANG:SYIFA RANA JANNATUN NAIM
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-10-11


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah market overreaction terjadi pada Bursa Efek Indonesia di masa covid-19. Apabila terjadi market overreaction pada Bursa Efek Indonesia di masa covid-19, apakah market overreaction tersebut berhubungan dengan size effect, bid ask, dan liquidity effect. Pengumuman masuknya virus covid-19 di Indonesia disampaikan oleh Pemerintah Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020. Pengujian dilakukan terhadap saham yang termasuk dalam indeks LQ45 yang dipilih berdasarkan metode sensus. Saham tersebut dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok saham winner dan loser. Periode pengamatan yang digunakan adalah 40 hari yang terdiri dari, 20 hari sebelum peristiwa dan 20 hari setelah peristiwa. Penelitian ini diuji menggunakan mann-whitney u test dan regresi linear berganda dengan menggunakan alat bantu SPSS ver. 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi fenomena market overreaction pada Bursa Efek Indonesia di masa Covid-19. Hasil pengujian regresi menunjukkan bahwa firm size berpengaruh signifikan terhadap terjadinya anomali market overreaction di masa covid-19, bid ask spread berpengaruh signifikan terhadap terjadinya anomali market overreaction di masa covid-19, dan likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap terjadinya anomali market overreaction di masa covid-19.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI