DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | PERKEMBANGAN WISATA DILIHAT DARI NILAI EKONOMI MASYARAKAT PULAU BROMO BANJARMASIN | |
PENGARANG | : | Junaidi | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2022-10-11 |
Junaidi, 2022. Perkembangan Wisata Dilihat Dari Nilai Ekonomi Masyarakat
Pulau Bromo Banjarmasin. Skripsi Program Studi Pendidikan IPS. Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Pembimbing I: Mahmudah Hasanah, M.Pd dan
Pembimbing II: Muhammad Rezky Noor Handy, M.Pd.
Aktivitas ekonomi merupakan usaha dilakukan manusia dalam
memanfaatkan kesempatan dari sumber daya sesuai kebutuhan hidup aktivitasnya
seperti pembangunan dalam pemanfaatan Pulau Bromo, sesuai tujuan penelitian:
Pertama menjelaskan deskripsi Pulau Bromo di Banjarmasin. Kedua Menjelaskan
perkembangan nilai ekonomi masyarakat Pulau Bromo Banjarmasin.
Pendekatan kualitatif digunakan peneliti dalam melakukan penelitian
mengambil tempat di Pulau Bromo. Teknik pengumpulan data meliputi observasi,
melakukan wawancara, dan dokumentasi di kawasan Pulau Bromo. Analisis data
dimulai reduksi dari wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi diperoleh
dikumpulkan penyajian data dengan memahami fenomena gambar atau tabel,
serta verifikasi data di lapangan.
Hasil Penelitian Pertama Deskripsi Pulau Bromo dikenal dengan nama
Pantuil berasal Schans Van Thuyl berada di selatan tatas merupakan sebuah
benteng belanda tahun 1819 tujuanya menahan kawasan pulau dengan baik, selain
sebagai pertanda Pulau Bromo dinaungi PT Austral Bina Poliwood hingga 1980
mengalami perubahan disebabkan kerusakan di kawasan tepian permukiman
sungai. Masyarakat Pulau Bromo pada tahun 2000 mengalami peningkatan jumlah
pekerja perusahaan dengan penghasilan Rp.1.500.000 - Rp. 2.000.000 perbulanya.
Kemudian tahun 2007 mengalami kebangkrutan menyebabkan perkembangan
mundur dari keberadaan Pulau Bromo kemudian dalam nilai ekonomi masyarakat
mengalami perpindahan kerja menjadi pemukiman, yang ada hanya penggunaan
kapal feri penyeberangan dengan biaya Rp.1.000 - Rp.3.000 yang masih ada tahun
2007. Kedua Perkembangan aktivitas ekonomi Pulau Bromo dipengaruhi adanya
pembangunan terhadap Pulau Bromo terutama aksesibilitas yang terealisasikan
kembali pada 5 Mei 2020 - 30 Desember 2020 diresmikan pada 4 Januari 2021,
sehingga adanya jembatan gantung. Terjadinya peralihan pekerjaan pengguna
kapal feri penyeberangan membawa kesempatan untuk menyesuaikan keadaan
dengan berdagang di Pulau Bromo, hingga mengalami peningkatan nilai ekonomi
penghasilan Rp.100.000 - Rp.150.000 lebih perhari, dari hasil berdagang.
Sedangkan nilai ekonomi dapat diketahui dalam keberadaan dari aktivitasnya
dalam menyangkut pedagang dan pembeli maupun barang dijual seperti saluran
distribusi agar dijual pada usaha warung dagangan untuk masyarakat. Simpulan
masyarakat Pulau Bromo memanfaatkan kesempatan untuk membuka usaha,
dimulai nilai keberadaan adanya perkembangan aksesibilitas, sedangkan nilai
penggunaan langsung masyarakat memenuhi melalui dagangan di Pulau Bromo
bermanfaat untuk penjual dan masyarakat, nilai penggunaan tidak langsung
diperoleh berdasarkan distribusi dagangan kepada pelaku usaha.
Kata Kunci: Masyarakat Pulau Bromo, Aktivitas Ekonomi, Nilai Ekonomi
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI