DIGITAL LIBRARY



JUDUL:REDUKSI BESI HEMATIT (Fe2O3) MENJADI BESI MAGNETIT (Fe3O4) DARI BIJIH BESI PEMALONGAN MENGGUNAKAN REDUKTOR KARBON AKTIF ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) DENGAN PERBEDAAN VARIASI SUHU
PENGARANG:USNUL ZUHAIRIYAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-10-13


Telah dilakukan penelitian reduksi besi untuk memberikan informasi tentang proses reduksi besi hematit menjadi besi magnetit dari bijih besi pemalongan menggunakan reduktor karbon aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengubah struktur besi hematit hasil ekstraksi bijih besi dari pemalongan menjadi struktur besi magnetit melalui proses reduksi menggunakan reduktor karbon aktif dengan variasi temperatur kalsinasi 700°C, 750°C, dan 800°C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah berhasil mereduksi besi hematit menjadi besi magnetit ditunjukkan dengan data difraktogram di 2θ pada suhu 700°C (35,5122; 40,8192; 43,1968; dan 62,5829), pada suhu 750°C ( 35,5676; 40,8802; 43,1623; dan 62, 6125), pada suhu 800°C (35,5368; 40,5023; 43,1243; dan 62,5157). Besi magnetit dengan nilai kristalinitas tertinggi pada suhu 800°C ditunjukkan dengan nilai FWHM 0,2634 dengan luas area 0,16. Ukuran kristal besi magnetit hasil reduksi dengan ukuran yang paling kecil diperoleh pada suhu 700°C yaitu sebesar 45,70 nm. Tingkat homogenitas (keseragaman) besi magnetit hasil reduksi yang tertinggi diperoleh pada suhu 700°C ditunjukkan dengan R2 sebesar 0,9028.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI