Industri di Negara berkembang 80% menggunakan katalis homogen maupun heterogen yang berasal dari biomassa. Penelitian ini untuk mengetahui jumlah rendemen dan karakteristik katalis heterogen dari kulit aren, kulit jeruk, dan daun nanas. Variabel bebas pada penelitian ini adalah jenis biomassa yang digunakan yaitu kulit aren, kulit jeruk, dan daun nanas, dan Variabel terikat yang digunakan pada penelitian ini adalah unsur yang terkandung pada setiap katalis yang dihasilkan. Metode yang dilakukan dimulai dari preparasi limbah biomassa, kalsinasi, ekstraksi, dan karakterisasi menggunakan XRF. Bahan baku yang akan digunakan terlebih dahulu di cuci untuk menghilangkan kotoran yang menempel, kemudian bahan di potong-potong agar mempercepat pada saat proses pengeringan, untuk kalsinasinya menggunakan suhu 8000C selama 4 jam agar menghasilkan silika yang berkualitas bagus. Selanjutnya pada proses ekstraksi menggunakan suhu 900C selama 12 jam. Rendemen SiO2 yang di dapat dari proses ekstraksi ini adalah kulit aren adalah 0,03% kulit jeruk 0,2% dan daun nanas 16,29%. Hasil Karekterisasi menunjukkan Kulit aren paling banyak mengandung unsur Si sebesar 40,02% Kulit jeruk paling banyak mengandung unsur K sebesar 8,98% dan Daun nanas paling banyk mengandung unsur CL sebesar 17,08%.

Kata Kunci: Daun Nanas, Kulit Aren, Kulit Jeruk, silika (SiO2), XRF