ABSTRAK

Kampung Iwak adalah kampung yang terletak dibagian utara Kota Banjarbaru, secara administratif kampung ini terletak di Kelurahan Mentaos. Benih ikan air tawar menjadi salah satu komoditas di Kampung Iwak Mentaos yang diduga tidak bisa memenuhi permintaan pasar karena manajemen produksinya yang kurang baik, saluran pemasaran dalam pembagian harganya yang tidak merata serta posisi kesepakatan yang kuat diantara pedagang pengumupul (broker) dan pembenih akan mempengaruhi margin maupun besar bagian harga (tidak efisien). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen produksi, saluran pemasaran, margin dan farmer’s share benih ikan air tawar di Pokdakan Kampung Iwak Mentaos dengan beberapa metode yaitu metode Purposive Sampling, Simple Random Sampling dan Snowball Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen produksi kurang baik, memiliki 2 (dua) pola saluran pemasaran yang di pakai sekaligus oleh pembenih, margin dan farmer’s share dikatakan efisien.

Kata Kunci : Benih Ikan Air Tawar, Manajemen Produksi, Saluran Pemasaran, Margin dan Farmer’s Share