Penelitian ini berlokasi di Taman Edukasi Lalu Lintas Banua Kota Banjarmasin. Taman Edukasi Lalu Lintas Banua yang dikenal sebagai objek wisata memiliki daya tarik sendiri sebagai sumber belajar. Pada awal pandemic Covid-19, tempat ini sempat ditutup dan membuat beberapa fasilitas kurang terawat. Taman Edukasi Lalu Lintas ini dibangun agar dijadikan sumber belajar khusus anak-anak agar memahami peraturan ataupun pengetahuan terkait Lalu Lintas. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa, perencanaan, pelayanan, dan evaluasi ditinjau dari sumber belajar yang ada pada taman edukasi lalu lintas banua belum terlaksana dengan baik, seperti perencanaan produk yang masih memiliki kekurangan dan fasilitas yang tidak ada dan belum tersedia, pelayanan yang diberikan pun tidak lengkap seperti tidak adanya papan informasi terkait detail taman, dan evaluasi sistem pengelolaan yang tidak terukur. Beberapa hal menjadi penghambat pada pengelolaan sumber belajar pada Taman Edukasi Lalu Lintas Banua untuk Pendidikan Anak Usia Dini, antara lain pendidikan anak usia dini mempunyai masalah belajar yang berbeda, fasilitas sumber belajar yang ada di taman edukasi lalu lintas banua memerlukan peningkatan kualitas dan kuantitas, terkhusus di masa pandemi Covid-19, taman memiliki kendala dalam pengelolaan media belajarnya dikarenakan adanya pandemi Covid-19. Sehubungan dengan hasil penelitian ini maka peneliti merekomendasikan  Kepada Pengelola Taman Edukasi Lalu Lintas Banua dan pemangku kebijakan terkait untuk mengembangkan  kualitas, kuantitas, sarana dan prasarana taman, serta menambahkan papan informasi dan melakukan pengevaluasian taman selama pandemi Covid-19. Serta bagi khalayak