ABSTRAK

Tujuan dari penelitian skripsi ini berdasarkan permasalahan yang pertama adalah untuk mengetahui penyebab putusan Mahkamah Agung Nomor 28 P/HUM/2021 inkonsisten terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor 2 P/HUM/2019 dan yang kedua untuk untuk mengetahui apa saja yang menjadi dasar hukum pertimbangan hakim dalam putusan Mahkamah Agung Nomor 28 P/HUM/2021. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif, yaitu penelitian yang menggunakan konsepsi hukum sebagai norma, hukum positif dan perundang-undangan. Penelitian hukum ini juga disebut dengan penelitian hukum doktriner, sebab penelitian ini hanya ditujukan pada peraturan-peraturan tertulis sehingga penelitian tersebut sangat erat kaitannya pada perpustakaan dikarenakan hukum normatif ini akan membutuhkan data-data yang bersifat sekunder pada perpustakaan.

Menurut hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, terjadinya PutusanInkonsisten Putusan Mahkamah Agung Nomor 28 P/HUM/2021 terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor 2 P/HUM/2019 karena adanya perbedaan dasar pertimbangan Mahkamah Agung dalam masing-masing putusan. Kedua dasar hukum pertimbangan hakim dalam putusan Mahkamah Agung Nomor 28 P/HUM/2021 harus memiliki asas-asas yang menjadi pedoman serta mempunyai dasar hukum yang jelas, yaitu memiliki Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik (AAUPB), agar setiap Putusan memiliki kemampuan intelektual, juga memiliki moral dan integritas yang tinggi sehingga mencerminkan rasa keadilan, menjamin kepastian hukum dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat serta dalam memutuskan suatu perkara harus didasarkan pada berbagai pertimbangan yang dapat diterima semua pihak dan tidak menyimpang dari kaidah-kaidah hukum yang ada.