Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk dapat mengetahui bagaimana sinergi pemerintah desa Sungai Pinang dengan Kelompok Tani Hutan dalam mengangkat potensi wisata desa. Diharapkan penelitian yang telah dilakukan dapat memberikan pengetahuan baru terhadap desa dan kelompok tani hutan untuk kedepannya dapat lebih meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam proses mengangkat potensi-potensi di Desa Sungai Pinang.

Penelitian yang dilakukan menerapkan pendekatan kualitatif dan menggunakan penelitian dengan jenis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam penelitian ini menggunakan komponen-komponen analisis data yang menurut Miles dan Huberman, analisis data yang dimaksud ialah pengumpulan data yang dilakukan melalui empat alur kegiatan, yaitu pengumpulan informasi, reduksi data, penyajian data, dan tahap akhir atau bisa disebut penarikan kesimpulan. Adapun informan penelitian yaitu Sekretaris Desa Sungai Pinang, KTH Pinang Muda, KTH Pinang Habang, dan KTH Harapan Baru Desa Sungai Pinang.

Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sinergi pemerintah desa dengan kelompok tani hutan dalam mengangkat potensi wisata desa kurang maksimal. Hal tersebut dinilai dari syarat yang dikemukakan oleh Tripathi dan Reddy dalam Moekijat, yaitu syarat dinamisime yang merupakan koordinasi harus terus diubah dengan menyesuaikan keadaan lingkungan, hal ini belum terlaksana dan masih belum ada perubahan mengenai koordinasi yang terjalin, dalam mencapai koordinasi yang efektif belum terpenuhi secara keseluruhan, untuk komunikasi yang terjalin sudah dilakukan dengan sangat baik.

Saran peneliti kepada Pemerintah Desa dan Kelompok Tani Hutan diharapkan agar lebih saling bersinergi, dan diharapkan menyediakan fasilitas sarana dan prasarana untuk lebih bisa mengangkat potensi wisata desa lebih maksimal agar memberikan kenyamanan terhadap setiap pengunjung yang dating ketempat wisata tersebut.

Kata Kunci : Sinergi, Pemerintah Desa, Kelompok Tani Hutan