Penerimaan media tradisional (majalah, radio, televisi) dalam menyampaikan informasi kesehatan di masyarakat mengalami penurunan disaat kemajuan teknologi yang semakin meningkat. Perkembangan platform media sosial video pendek, seperti TikTok semakin melonjak popularitasnya ketika pandemi COVID-19. TikTok telah mengubah cara masyarakat mencari dan berbagi informasi kesehatan dengan konten video yang menarik. Namun, sejauh ini tidak ada bukti empiris apakah pengguna TikTok bersedia menerima video pendek terkait kesehatan. Penerimaan mengacu pada niat perilaku, artinya pengguna akan menonton, membaca pesan yang disampaikan dalam video, dan berbagi video dengan orang lain terkait kesehatan. Hal ini menunjukkan ada berbagai faktor yang mempengaruhi niat pengguna dalam penerimaan informasi kesehatan melalui video pendek. Penelitian ini menggunakan Uses and Gratifications Theory dengan modifikasi variabel Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2(UTAUT2) untuk menganalisis  apa saja faktor yang mempengaruhi niat perilaku pengguna dalam penerimaan informasi kesehatan melalui video pendek. Variabel dalam model penelitian ini terdiri dari harapan usaha, harapan kinerja, pencarian informasi, hiburan, kebiasaan, sosialisasi, pengaruh sosial, dan demografi (jenis kelamin, usia dan pendidikan). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner melalui survei online kepada responden masyarakat Indonesia yang menggunakan aplikasi TikTok. Analisis dilakukan terhadap 570 data responden validdengan metode PLS-SEMmenggunakan aplikasi SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor harapan usaha, kebiasaan, sosialisasi, pengaruh sosial secara signifikan memberikan pengaruh positif terhadap niat perilaku dan jenis kelamin mempengaruhi niat perilaku penerimaan video pendek. Selanjutnya, penelitian ini menemukan kebutuhan kognitif, kebutuhan afektif dan kebutuhan sosial berpengaruh signifikan terhadap penerimaan video pendek TikTok sebagai media informasi kesehatan.

 Kata kunci : Video pendek, TikTok, informasi kesehatan, UGT, UTAUT2