ABSTRAK

            Zakiroh, 1710414120027, 2021, Komunikasi Sosial Anak Jalanan di Kota Banjarmasin. Dibimbing oleh Fahrianoor  dan Yuanita Setyastuti.

            Fenomena komunikasi sosial anak jalanan mempunyai tujuan bagaimana mereka memahami dunia yang mereka tempati oleh hubungan mereka dengan disekitar khususnya di jalanan dan apa yang terjadi pada komunikasi sosial mereka terhadap konsep diri mereka yang menjadikan mereka melakukan aktivitas di jalanan demi ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran pengalaman komunikasi sosial yang dialami anak jalanan dan bagaimana anak itu sendiri memaknai diri dan lingkungan sosialnya.

            Penelitian ini menggunakan penjabaran metode dan langkah-langkah dengan menguraikan secara eksploratif dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode model Alfred Schutz. Informan penelitian terdiri dari informan kunci  yaitu anak jalanan, kemudian informan pendukung yaitu lembaga yang menangani perihal anak jalanan yaitu Dinas Sosial Kota Banjarmasin dan salah satu orang tua dari anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.

            Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi sosial anak jalanan lebih dominan dengan masyarakat yang berada di jalanan. Gambaran pengalaman komunikasi sosial anak jalanan melalui pesan verbal dan non verbal yang secara spesifiknya disesuaikan dengan kepentingan mereka melakukan aktivitas di jalanan. Anak jalanan memberikan makna subjektif kepada aktivitas dan lingkungan yang mereka alami sehari-hari. Yaitu anak jalanan akan merespon tergantung dengan cara orang yang berada disekelilingi atau lingkungan mereka dan bagaimana orang-orang memperlakukan mereka.

Kata Kunci: Komunikasi Sosial, Anak Jalanan, Fenomenologi, Makna Diri, Kota

Banjarmasin.