DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KONSTRUKSI RELASI KUASA DALAM NOVEL "JANJI" KARYA TERE LIYE
PENGARANG:Gusti Jihan Nafisah
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-10-28


ABSTRAK

 

Nafisah, Gusti Jihan. 2022. Konstruksi Relasi Kuasa dalam Novel Janji Karya Tere Liye. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing: (I) Dr. Sainul Hermawan, M.Hum.; (II): Ahsani Taqwiem, M.Pd.

 

Kata kunci: konstruksi, relasi kuasa, kuasa

 

Kuasa yang terjadi dalam masyarakat memiliki stigma yang negatif. Michel Foucault memberikan pandangan bahwa kuasa mengarah kepada hal yang positif. Kuasa terjadi disebabkan adanya relasi antarsesama. Terdapat banyak hubungan antartokoh dalam novel Janji sehingga menimbulkan adanya relasi kuasa dalam cerita tersebut. Hal inilah yang melatarbelakangi penulis untuk meneliti relasi kuasa yang terdapat dalam novel Janji. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan hubungan antartokoh dalam novel Janji karya Tere Liye, serta relasi kuasa dalam novel Janji karya Tere Liye.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah deskriptif. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa kutipan-kutipan yang merepresentasikan sebuah relasi kuasa dari Michel Foucault. Sumber data dari penelitian ini adalah novel Janji karya Tere Liye. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah baca catat. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif.

      Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 8 hubungan antartokoh dalam cerita yang disajikan dan menghasilkan relasi kuasa di dalamnya. Hubungan antartokoh, yakni: 1) Buya 1 dengan Nenek Bahar, 2) Bahar dengan Buya 1, 3) Buya 2 dengan Hasan, Baso, dan Kahar (Tiga Sekawan), 4) Tiga Sekawan dengan Bos Acong, 5) Bahar dengan Bos Acong, 6) Bahar dengan Mansyur, 7) Bahar dengan Ayah Delima, dan 8) Tiga Sekawan dengan Pak Sueb. Relasi kuasa pada novel Janji berjalan melalui kuasa positif. Hal ini berdasarkan pandangan dari Michel Foucault bahwa kuasa berjalan tidak dengan hierarki, melainkan dalam regulasi dan normalisasi.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI