Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pestisida nabati daun mengkudu untuk mengendalikan penyakit antraknosa pada tanaman cabai rawit dan untuk mengetahui konsentrasi pestisida nabati tertentu yg paling efektif untuk mengendalikan penyakit antraknosa pada tanaman cabai rawit. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah pada bulan Februari sampai dengan Juni 2022. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yaitu perlakuan pemberian konsentrasi pestisida nabati dan mengkudu. Perlakuan terdiri dari 6 taraf perlakuan yaitu DM0 = Kontrol (Larutan ekstrak daun mengkudu 0 ml ), DM1 = Larutan ekstrak daun mengkudu 5 g/100 ml air, DM2 = Larutan ekstrak daun mengkudu 10 g/100 ml air, DM3 = Larutan ekstrak daun mengkudu 15 g/100 ml air, DM4 = Larutan ekstrak daun mengkudu 20 g/100 ml air, FS = Fungisida sintetik sebagai kontrol positif. dilakukan sebanyak 4 kali ulangan, sehingga diperoleh 24 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pestisida daun mengkudu efektif terhadap pengendalian penyakit antraknosa pada tanaman cabai rawit dengan konsentrasi yang efektif terdapat pada perlakuan DM4 larutan ekstrak daun mengkudu 20 g / 100 ml air.