POC merupakan salah satu komponen penting dalam pertanian organik yang mengandung asam-asam makro, mikro dan amino yang dibutuhkan oleh tanaman maupun mikroorganisme. Salah satu komoditas pertanian yang dapat diberikan POC adalah kacang panjang. Kacang panjang merupakan sayuran tahunan yang digunakan oleh masyarakat Indonesia. Namun, permintaan kedelai panjang tidak dapat mengimbangi volume produksi yang ada, dan produksinya pun berkurang. Alternatif untuk meningkatkan produksi adalah dengan menyediakan POC. Bahan POC memanfaatkan limbah industri rumah tangga dari limbah cair tahu dan air cucian beras. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan konsentrasi yang paling efektif pada aplikasi POC limbah cair tahu dan air cucian beras terhadap pertumbuhan dan hasil kacang panjang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan dengan variasi konsentrasi yang berbeda sehingga terdapat 20 satuan percobaan yaitu P0(-) = Kontrol, P0(+) = Urea, P1 = Konsentrasi 10%, P2 = konsentrasi 20%, dan P3 = konsentrasi 30%. Pengamatan dalam penelitian ini meliputi jumlah daun, lebar daun, hasil jumlah polong, dan berat segar polong kacang panjang yang dihitung dari 7-48 hari pasca tanam (HST). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian efluen POC tahu dan beras cuci berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tunggak pada konsentrasi paling efektif (konsentrasi 30%) pada perlakuan P3.

Kata Kunci : Limbah rumah tangga, konsentrasi, kacang panjang.