Mahasiswa tingkat akhir berada pada masa transisi dari dunia perkuliahan ke dunia kerja. Untuk menghadapi masa transisi, mahasiswa tingkat akhir perlu memiliki kemampuan beradaptasi karier yang baik agar mampu menyesuaikan diri di lingkungan pekerjaan. Salah satu faktor yang diprediksi mampu mempengaruhi kemampuan adaptabilitas karier seseorang ialah kepribadian neurotik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara kepribadian neurotik terhadap adaptabilitas karier pada mahasiswa tingkat akhir di Kalimantan Selatan. Subjek berjumlah 200 orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria yakni mahasiswa yang menjalani semester akhir minimal semester 7 untuk S1 dan minimal semester 5 untuk D3. Instrumen pengukuran yang digunakan adalah Career Adaptability Scale dan skala kecenderungan kepribadian neurotisme. Hasil uji regresi linear sederhana menunjukkan hasil bahwa terdapat pengaruh negatif yang signifikan antara kepribadian neurotik terhadap adaptabilitas karier (R²=0,424, p<0,05). Hal ini berarti semakin tinggi kepribadian neurotik maka semakin rendah adaptabilitas karier, sebaliknya semakin rendah kepribadian neurotik maka semakin tinggi adaptabilitas karier. Pengaruh kepribadian neurotik terhadap adaptabilitas karier sebesar 24,2%, sedangkan 75,8% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.