Semakin bertambahnya usia manusia mengalami berbagai penurunan fungsi dalam aspek fisik, psikologis, serta sosial. Berbagai penurunan fungsi tersebut berdampak terhadap kesejahteraan lanjut usia serta dapat menurunkan kualitas hidup mereka. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan tujuan untuk mengetahui peranan penerimaan diri terhadap kualitas hidup pada lanjut usia di Yayasan UK Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan studi cross-sectional yang menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria tertentu. Partisipan dalam penelitian berjumlah 52 dengan kriteria lanjut usia diatas 60 tahun yang terdata dalam binaan Yayasan UK Banjarmasin. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala penerimaan diri dan skala kualitas hidup lanjut usia. Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana ditemukan bahwa penerimaan diri memiliki peranan terhadap kualitas hidup pada lanjut usia di Yayasan UK Banjarmasin. Nilai koefisien determinasi menunjukkan bahwa kontribusi penerimaan diri terhadap kualitas hidup yakni sebesar 11,1%, dan 88,9% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.