Perempuan Sebagai Agen Perubahan Melalui Penggunaan Menstrual Cup Dalam Perspektif Gerakan Sosial, Dampak kepada lingkungan yang disebabkan oleh limbah pembalut sekali pakai yang pembuangannya tidak benar, hal tersebut disebakan karena sampah pembalut yang tidak bisa didaur ulang dan mengandung bahan berbahaya. Butuh waktu 500-800 tahun untuk sebuah sampah pembalut untuk 100% terurai.

Perempuan dapat menjadi suatu agen perubahan dalam lingkungan. Dewasa ini banyak gerakan sosial perempuan yang menjadikan tujuannya adalah lingkungan hidup penelitian skripsi ini membahas mengenai bagaimana peran dari para pengguna menstrual cup di kota Banjarmasin untuk mengedukasi serta mengajak para perempuan kota Banjarmasin untuk beralih ke menstrual cup.

Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan Feminisme. Penelitian ini akan dirumuskan dengan menggunakan teori Gerakan Sosial Baru. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan: 1) Memposting Media Sosial, 2) Berdiskusi untuk permasalahan pembalut sekali pakai, 3) Berkolaborasi dengan selebgram dan influencer Instagram, 4) Sharing pengalaman melalui media sosial, 5) Isu lingkungan

Keyword: Agen Perubahan, Menstrual Cup, Gerakan Sosial