DIGITAL LIBRARY



JUDUL:EVALUASI RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DI PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN PADA TAHUN 2021
PENGARANG:Muhammad Najmi Fakh
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-11-07


Hipertensi adalah kondisi dimana seseorang memiliki tekanan darah ≥140/90 mmHg dan dapat diobati dengan penggunaan antihipertensi. Banyaknya golongan antihipertensi menyebabkan meningkatnya kemungkinan terjadinya ketidakrasionalan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola pengobatan dan mengevaluasi rasionalitas penggunaan obat antihipertensi di Puskesmas Pekauman Banjarmasin pada tahun 2021. Penelitian ini bersifat non eksperimental yang dirancang secara deskriptif dan dilakukan secara retrospektif. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sebanyak 168 data rekam medis pasien. Hasil penelitian yang didapatkan diketahui bahwa kelompok usia 56-64 tahun memiliki jumlah penderita hipertensi yang paling banyak dan kejadian hipertensi lebih sering dialami oleh perempuan dibandingkan laki-laki. Pemberian antihipertensi dilakukan dengan 2 cara, yaitu terapi tunggal dan terapi kombinasi. Obat yang paling banyak digunakan untuk terapi tunggal adalah amlodipin dan untuk terapi kombinasi adalah kombinasi obat amlodipin dan lisinopril. Hasil evaluasi rasionalitas penggunaan obat antihipertensi di Puskesmas Pekauman Banjarmasin berdasarkan kriteria tepat indikasi, tepat obat, tepat pasien, tepat dosis, tepat interval waktu pemberian dan tepat lama pemberian masih ditemukan ketidakrasionalan yaitu pada kriteria tepat obat, tepat dosis, dan tepat interval waktu pemberian.

 

Kata kunci: Hipertensi, antihipertensi, rasionalitas penggunaan obat

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI