DIGITAL LIBRARY



JUDUL: SALURAN PEMASARAN DAN STRATEGI PEMASARAN USAHA PERIKANAN IKAN HIAS (STUDI KASUS GUDANG IKAN HIAS AL RAZY) KELURAHAN MENTAOS KECAMATAN BANJARBARU UTARA KOTA BANJARBARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:MUHAMMAD YOGA SAHBILLAL
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-11-07


Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Mentaos, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Salah satu potensi yang ada di Kelurahan Mentaos ialah usaha perikanan Gudang Ikan Hias Al Razy, yang berfokus pada ikan hias air tawar seperti Koi (Cyprinus rubrofuscus), Cupang (Betta splendens), Arwana (Scleropages formosus) dan Guppy (Poecilia reticulate). Usaha ini memiliki total 100 akuarium dengan akuarium yang berjalan sebanyak 90 akuarium, dan mendapatkan jumlah penjualan ikan hias kurang lebih sebanyak 4.574 ekor per bulan. Tujuan penelitian adalah menganalisis saluran pemasaran dan menentukan strategi pemasaran pada usaha perikanan Gudang Ikan Hias Al Razy. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling dan studi kasus. Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif, analisis SWOT, pembobotan, matriks SWOT dan kuadran SWOT. Hasil penelitian menunjukkan 2 pola saluran pemasaran yaitu; 1) Pembudidaya lokal/luar daerah Place Market Konsumen lokal, 2) Pembudidaya lokal/luar daerah Place Market Pedagang pengumpul lokal/luar daerah Pedagang pengecer lokal/luar daerah Konsumen lokal/luar daerah, dari kedua saluran tersebut maka persentase yang lebih besar dan lebih banyak terdapat pada saluran 2 dengan persentase penjualan sebesar 91% atau sebanyak 4.255 ekor per bulannya, sementara pada saluran 1 hanya sebesar 7% atau sebanyak 319 ekor per bulannya, sedangkan untuk sisanya yaitu 2% atau sebanyak 91 ekor ikan hias merupakan persentase ikan hias yang belum terjual dan tetap disimpan untuk dijual kembali. Berdasarkan analisis SWOT usaha ini berada pada posisi kuadran III (Concervative Strategy), agar usaha ini bisa lebih dikembangkan lagi maka strategi yang perlu dilakukan adalah; a) Meningkatkan kegiatan promosi dan iklan. b) Meningkatkan kualitas ikan hias. c) Membuat spanduk tanda pengenal usaha yang lebih besar. d) Memperbanyak keragaman ikan hias. e) Merambah pangsa pasar yang lebih luas.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI