ABSTRAK

Irham Maulana. NIM 1710122310019. Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap 

Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran P JOK Di SMPN 2 Banjarbaru, 

Skripsi, Program Studi Pendidikan Jasmani, JurusanPendidikan Olahraga 

dan Kesehatan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Olahraga dan 

Kesehatan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Pembimbing (I) 

Dr. Nurdiansyah, M.Pd (II) Dr. Mashud, S.Pd., M.Pd.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan dampak 

secara spesifik pandemi COVID-19 terhadap hasil belajar peserta didik pada mata 

pelajaran PJOK di SMPN 2 Banjarbaru yang ditinjau dari nilai kognitif dan 

psikomotorik melalui kajian nilai raport dan pendapat guru. Desain penelitian 

kualitatif deskriptif, menggunakan metode survei berupa wawancara kepada guru, 

sedangkan untuk pengumpulan datanya menggunakan nilai raport siswa semester 

I tahun ajaran 2021/2022 pada mata pelajaran PJOK. Populasi pada penelitian ini 

adalah siswa pada kelas VII, VIII, dan IX beserta guru PJOK SMPN 2 

Banjarbaru. Dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 196 orang siswa-siswi 

kelas VII, VIII, dan IX beserta 3 orang Guru PJOK SMPN 2 Banjarbaru. Teknik 

pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive 

sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 

kualitatif deskriptif dengan persentase untuk mengukur hasil belajar siswa berupa 

nilai raport. Sedangkan wawancara untuk melengkapi data dari penelitian ini.

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dampak pandemi Covid-

19 terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PJOK di SMPN 2 

Banjarbaru melalui kajian nilai raport dan pendapat guru, menunjukkan adanya 

perbandingan ketuntasan hasil belajar siswa pada nilai kognitif (pengetahuan) 

yang lebih besar dibandingkan nilai psikomotorik (keterampilan). Ketuntasan 

individual siswa yang mencapai nilai pengetahuan (kognitif) ≥76 sebanyak 192 

siswa dari 196 jumlah siswa secara keseluruhan, dengan persentase ketuntasan 

klasikal sebesar 98%. Sedangkan ketuntasan individual siswa yang mencapai nilai 

keterampilan (psikomotorik) ≥76 hanya sebanyak 185 siswa dari 196 jumlah 

siswa secara keseluruhan, dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 94%. 

Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa salah satunya yaitu

kurangnya aktivitas siswa secara praktek dalam proses pembelajaran PJOK dan 

keterbatasan alat pembelajaran berupa handphone dan jaringan (kouta).

Kata Kunci : Dampak, Hasil Belajar, Kognitif, dan Psikomotorik.