DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Efektivitas Desain Alat Pengasapan Sistem Drum Bertingkat Berbasis Model RYX Hot Smoke Prototype 1 Terhadap Kualitas Organoleptik Ikan Bandeng Asap (Chanos chanos)
PENGARANG:MUHAMMAD NUR RIZKAN ISLAMI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-11-09


MUHAMMAD NUR RIZKAN ISLAMI (G1A115021), Laporan Penelitian Skripsi berjudul “Efektivitas Desain Alat Pengasapan Sistem Drum Bertingkat Berbasis Model RYX Hot Smoke Prototype 1 Terhadap Kualitas Organoleptik Ikan Bandeng Asap (Chanoschanos)” di bawah bimbingan Bapak Ir. Juhana Suhanda, MP sebagai Ketua Pembimbing dan Bapak Candra, S.Pi, M.Si Sebagai anggota Pembimbing.

Tujuan penelitian ini Mengetahui Efektivitas desain alat pengasapan sistem drum bertingkat berbasis pengasapan panas  (hot smoke) terhadap kualitas ikan bandeng (Chanos chanos), mengetahui tingkat penerimaan panelis terhadap hasil ikan bandeng asap yang diolah menggunakan alat pengasapan panas model”RYX Hot Smoke Prototype 1”. Bandeng asap cukup diminati oleh masyarakat dikarenakan aromanya yang khas dari hasil pengasapan dan juga memiliki rasa yang enak dan gurih akan tetapi alat pengasapan yang umum digunakan yaitu model kabinet atau rumah pengasap memiliki harga yang cukup mahal sehingga tidak terjangkau dimasyarakat oleh karena itu peneliti membuat sebuah desain alternatif alat pengasapan ikan dengan sistem drum bertingkat berbasis pengasapan panas (hot smoke) menggunakan drum bekas, drum bekas sendiri kurang termanfaatkan disekitar kita sehingga hanya menjadi tempat penampungan air atau besi tua. Dengan adanya desain alternatif ini diharapkan menghasilkan olahan Ikan Bandeng asap yang memuaskan dan memenuhi standar mutu kualitas pangan serta memanfaatkan drum bekas yang kurang termanfaatkan sebelumnya. .  Dalam pembuatan alat pengasapan panas sistem drum bertingkat “RYX Hot Smoke Prototype 1” terdapat beberapa keunggulan yaitu : i.     Suhu panas yang dihasilkan oleh alat pengasapan drum ini cukup konstan sehingga mempercepat proses pematangan terhadap sampel ikan asap. ii.  Produksi asap yang dihasilkan dari pembakaran sangat banyak dan minim asap yang terbuang keluar sehingga asap hanya terfokus pada 1 ruang pengasapan di drum paling atas.           Pengujian organoleptik spesifikasi Kenampakan dengan nilai terbaik terdapat pada perlakuan O (lama waktu pengasapan 12 jam) dengan skor 8,7, spesifikasi aroma/bau nilai terbaik terdapat pada perlakuan O (lama waktu pengasapan 12 jam) dengan skor 8,5, spesifikasi rasa nilai terbaik terdapat pada perlakuan O (lama waktu pengasapan 12 jam) dengan skor 8,8 dan spesifikasi Tekstur nilai terbaik terdapat pada perlakuan O (lama waktu pengasapan 12 jam ) Skor 8,2 dan untuk spesifikasi jamur dan lendir pada setiap perlakuan O, A dan B mendapat skor 9 karena tidak adanya terdeteksi pertumbuhan jamur dan munculnya lendir pada produk Ikan Bandeng asap.

   Kesimpulan yang didapat  adalah H1 diterima dan H0 ditolak, dengan perlakuan terbaik terdapat pada O(control): waktu pengasapan selama 12 jam, dan Perlakuan B : pengasapan selama 6 jam. Karena Lamanya waktu pengasapan dengan cara pengasapan panas sistem drum bertingkat mempengaruhi nilai spesifikasi kualitas organoleptik ikan bandeng asap.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI