Penelitian ini dilatar belakangi permasalahan anak autis yaitu mengalami masalah dalam bina dirinya salah satunya kemampuan Buang Air Kecil (BAK) sehingga akan selalu bergantung kepada orang sekitarnya, dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian toilet training anak autis dengan menggunakan media gambar berseri.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Single Subject Research (SSR), desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah A-B-A yang mana A1 merupakan fase baseline 1, B merupakan fase intervensi dan A2 merupakan fase baseline 2. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang siswa autis yang duduk dibangku kelas II di SLB Negeri 2 Martapura. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi langsung. Teknik analisis data menggunakan analisis visual grafik meliputi analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi.

Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan kemampuan toilet training anak kearah yang lebih baik, terbukti dari data yang diperoleh selama kondisi baseline 1 (A1), mean level sebesar 44%, kemudian pada fase intervensi (B) mean level sebesar 73% dan selama fase baseline 2 (A2) mean level sebesar 89%. Berdasarkan hal ini menunjukkan bahwa media gambar berseri dapat meningkatkan kemandirian toilet training pada anak autis di SLB Negeri 2 Martapura.