DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL BENDA BERDASARKAN FUNGSINYA MELALUI KOMBINASI MODEL DEMAMAPAPA KELOMPOK B TK NEGERI BARAMBAI
PENGARANG:SUMRIAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-11-11


ABSTRAK

Sumriah. 2021 “Mengembangkan kemapuan kognitif anak dalam mengenal benda berdasarkan fungsinya melalui kombinasi model DEMAMAPAPA pada kelompok B TK Negeri Barambai”. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini FKIP ULM. Dosen pembimbing Ratna Purwanti, S.Pd,.M.Pd.

Kata Kunci: Kognitif, mengenal benda berdasarkan fungsinya, model DEMAMAPAPA.

 Permasalahan dalam penelitian ini adalah hasil perkembangan kognitif anak pada kelompok B dalam mengenal benda berdasarkan fungsinya. Hal ini disebabkan karena pembelajaran yang dilakukan hanya satu arah tidak melibatkan anak, pembelajaran kurang menarik dan juga pembelajaran masih bersifat abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengembangan aktivitas guru, aktivitas anak, dan kemampuan kognitif dalam mengenal benda berdasarkan fungsinya melalui kombinasi model DEMAMAPAPA.

 Pendekatan penelitian ini menggunakan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas, dilaksanakan 3 kali pertemuan, setting penelitian pada anak kelompok B TK Negeri Barambai yang berjumlah 5 orang anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara serta penilaian aspek perkembangan kognitif. Indikator keberhasilan aktivitas guru dikatakan berhasil apabila mencapai kriteria baik dan sangat baik. Aktivitas anak rata-rata kelas dengan persentase 100% kategori sangat aktif dan hasil perkembangan minimal 80% dan mencapai nilai bintang 3 (BSH) dan bintang 4 (BSB).

 Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pertemuan 1 aktivitas guru memperoleh skor 15 dengan kategori “Cukup Baik”, pertemuan 2 dengan skor 20 dengan kategori “Baik”, dan pertemuan 3 dengan skor 24 dengan kategori “Sangat Baik”. Aktivitas anak pertemuan 1 memperoleh persentase 40%, pertemuan 2 meningkat menjadi 60% dan pertemuan 3 meningkat menjadi 80%. Hasil aktivitas Anak yaitu Pertemuan 1 menjadi 20%, Pertemuan 2 meningkat menjadi 60% dan Pertemuan 3 meningkat menjadi 80% dan hasil pencapaian perkembangan kognitif yaitu Pertemuan 1 dengan persentase 0%, pertemuan 2 meningkat menjadi 60% dan pertemuan 3 meningkat menjadi 80% sehingga hasil penelitian ini sudah memenuhi indikator pencapaian.

 Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model DEMAMAPAPA (Demonstration, Make a Match dan media Papan Flanel) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil perkembangan anak dengan sangat baik dan sangat aktif. Dengan ini diharapkan guru dapat menggunakan model ini sebagai upaya dalam melakukan perbaikan dan capaian perkembangan kognitif anak dalam mengenal benda berdasarkan fungsinya.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI