DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KEANEKARAGAMAN MAKROFAUNA TANAH DI PERKEBUNAN KARET (Hevea brasiliensis) DAN CEMPEDAK (Artocarpus integer) DI DESA LABUHAN KECAMATAN BATANG ALAI SELATAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH
PENGARANG:RISKA YOUNEAR -525
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-11-14


ABSTRAK. Perubahan kondisi lahan sangat berpengaruh terhadap kehidupan makrofauna tanah, informasi tentang keragaman fauna tanah di perkebunan karet di desa Labuhan belum ada, berdasarkan kondisi inilah maka kegiatan penelitian perlu dilakukan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi spesies, menentukan indeks nilai penting fauna tanah di perkebunan karet dan menentukan indeks keanekaragaman spesies fauna tanah di perkebunan karet di Desa Labuhan. Metode yang digunakan yaitu pitfall trap (perangkap jebak) dengan membuat galian pada tanah untuk memasang gelas plastik yang posisinya sejajar dengan permukaan tanah sebanyak 10 buah dan diisi dengan alkohol 70%, peranggap ditutup dengan seng plat dengan ukuran 20×20 cm dipasang selama 1×24 jam dan hand shorting (penyortiran dengan tangan) dilakukan untuk mengambil makrofauna tanah yang ada di dalam tanah dengan 20-30 cm, penggalian tanah menggunakan alat cangkul, kemudian dilakukan penyortiran makrofauna tanah yang terangkut dalam sampel tanah yang digali. Hasil penelitian dan identifikasi diperoleh makrofauna yang teridentifikasi di perkebunan karet sebanyak 20 spesies dengan 14 famili, spesies yang mendominasi yaitu semut api (Solenopsis invicta) dengan indeks nilai penting tertinggi 47,51%. Sedangkan indeks keanekaragaman spesies makrofauna tanah di perkebunan karet tergolong dalam kategori sedang dengan nilai 1,967.

Kata kunci: Keanekaragaman, Perkebunan karet, Makrofauna tanah 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI