DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH EKSTRAK DAUN PEPAYA DAN SERAI TERHADAP MORTALITAS ULAT GRAYAK (Spodoptera litura F.)
PENGARANG:PUTRIANA TIARA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-11-14


Pestisida sintetis merupakan metode pengendalian hama yang sering digunakan oleh petani, termasuk hama ulat grayak (S. litura). S .litura merupakan hama yang sering mengganggu tanaman sayuran. Mempertimbangkan dampak negatif penggunaaan pestisida sintetis dilingkungan perlu adanya alternatif pengendalian hama yang ramah lingkungan, salah satunya menggunakan pestisida nabati daun pepaya dan serai yang sudah banyak diteliti sebagai bahan pestisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh dan konsentrasi terbaik pestisida nabati ekstrak daun pepaya dan serai terhadap mortalias ulat grayak (S. litura) Penelitian ini dilaksanakan dari Februari hingga April 2022 dan dilaksanakan di Laboratorium Produksi dan Terpadu Jurusan Agroekoteknologi, Laboratorium Kimia & Lingkungan Industri Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap non faktorial dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan sehingga diperoleh 24 unit percobaan. Setiap unit percobaan terdiri dari 10 ekorS. litura fase instar ke 3.Hasil penelitian menunjukkan pestisida nabati daun pepaya, serai dan kombinasi memberikan pengaruh terhadap mortalitas S. litura. Perlakuan konsentrasi terbaik pestisida nabati pada aplikasi ekstrak daun pepaya konsentrasi 20% dengan persentase mortalitas sebesar 91,7%, dengan kecepatan kematian sebesar 1,1 ekor/hari. Ekstrak daun pepaya memiliki kandungan senyawa beracun bagi hama, senyawa tersebut ialah alkoloid, flavonoid, terpenoid dan enzim papain yang mengakibatkan terganggunya sistem fisiologis hama.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI