DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH PERMAINAN KARTU POLA MENCOCOKKAN WARNA (KUOKA) DALAM MENINGKATKAN KONSENTRASI PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SDN TELUK DALAM 1
PENGARANG:RISMA DAYANTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-11-15


Penelitian ini tentang anak berkebutuhan khusus yang mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi. Anak berkebutuhan khusus pada penelitian ini adalah anak dengan hambatan intelektual (tunagrahita), autis dan lamban belajar. Ketiga subjek mudah terstimulus dengan hal lain yang terjadi disekitarnya, kesulitan dalam mempertahankan perhatian hingga lamban untuk memberikan respon terhadap orang lain sehingga hal tersebut berdampak pada prestasi belajar anak di sekolah. Kemampuan konsentrasi pada anak tunagrahita sendiri hanya sekitar 3 menit lamanya, setelah itu ia akan melamun. Pada anak autis, kemampuan konsentrasi yang dimiliki selama 1 menit lamanya. Sedangkan pada anak lamban belajar, kemampuan konsentrasi dapat bertahan selama 5 menit. Merujuk pada permasalahan di atas, peneliti berusaha untuk meningkatkan konsentrasi anak berkebutuhan khusus melalui permainan kartu pola mencocokkan warna (KUOKA).

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Single Subject Research (SSR) dengan desain kelompok (group desain) yang memfokuskan pada data yang berasal dari suatu kelompok dengan tujuan untuk membandingkan kinerja antar kelompok individu. Desain penelitian ini adalah A1- B- A2 yang mana A1 merupakan fase baseline 1, B merupakan fase intervensi dan A2 merupakan fase baseline 2. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi langsung dengan pencatatan durasi kemampuan konsentrasi subjek. Teknik analisis data menggunakan analisis visual grafik meliputi analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi.

Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan konsentrasi pada anak berkebuthan khusus yang terjadi secara bertahap dari fase baseline-1, intervensi dan baseline-2. Pada subjek 1 yang merupakan anak dengan hambatan intelektual (tunagrahita) memperoleh 0% overlap dari A1 ke B dan 0% B ke A2. Pada subjek 2 yang merupakan anak autis memperoleh 0% overlap dari A1 ke B dan 0% B ke A2. Sedangkan, pada subjek 3, anak lamban belajar memperoleh hasil 0% overlap dari A1 ke B dan 0% B ke A2. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh permainan kartu pola mencocokkan warna (KUOKA) dalam meningkatkan konsentrasi pada anak berkebutuhan khusus. Peningkatan tersebut terjadi adanya intervensi yang dilakukan peneliti dengan menggunakan permainan KUOKAyang memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan konsentrasi pada anak.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI