Ahmad Aldy Junaidy, 2022. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PENGRAJIN URUNG KETUPAT DI MASA PANDEMI COVI-19, Skripsi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Pembimbing 1 Dr. Supriyanto.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pengrajin urung ketupat di masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif dengan sumber data primer yang didapatkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) faktor modal usaha menjadi faktor utama dalam kegiatan pengrajin urung ketupat, dikeluarkan dan dialokasikan setiap bahan baku datang. (2) Bahan baku yang digunakan adalah daun nipah. Daun nipah  yang berasal dari pohon nipah, harga daun nipah dibandrol Rp. 7.000 per ikatnya (kabat). (3) Tenga kerja untuk kegiatan produksi menggunakan tenaga kerja harian lepas, pengrajin akan memberikan upah setelah selesai pekerjaannya, sesuai dengan banyak produk yang dihasilkan, yaitu Rp.10.000 per 100 pcs. (4) kebijakan pemerintah menjadi faktor  yang mempengaruhi pendapatan pengrajin menurun, yaitu dengan beberapa kebijakan seperti (a) Jaga Jarak (Social Distancing), jaga jarak antar penjual dan pembeli diterapkan di tempat ini, (b) Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mengakibatkan berkurangnya produktivitas jam kerja usaha, (c) Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), menjadi faktor penurunan pendapatan pengrajin, dikarenakan pengrajin urung ketupat ini tidak menerima pemesanan yang seperti biasanya dikarenakan aturan ppkm yang menyebutkan resepsi pernikahan dilarang, urung ketupat lebih banyak dipesan saat adanya pernikahan.

Kata Kunci : Pengrajin Urung Ketupat, Pendapatan, Kebijakan Pemerintah