Penelitian pengembangan konten pembelajaran Instagram berbasis guided inquiry terintegrasi etnosains pada materi senyawa fenolik tumbuhan lahan basah bertujuan menghasilkan bahan ajar yang valid, praktis, dan efektif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D yaitu define, design, develop dan disseminate. Konten pembelajaran instagram berbasis guided inquiry terintegrasi etnosains di uji cobakan pada mahasiswa Pendidikan Kimia FKIP ULM yang mengambil mata kuliah Fitokimia Tumbuhan Lahan Basah. Uji kelayakan diukur menggunakan lembar validasi, uji kepraktisan menggunakan angket keterbacaan, respon mahasiswa dan uji keefektifan menggunakan instrumen tes literasi sains berupa 9 butir soal essay. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten pembelajaran Instagram yang dikembangkan telah memenuhi kriteria sebagai berikut: (1) Sangat valid ditinjau dari segi kelayakan isi, penyajian, bahasa dan media. (2) Cukup praktis, ditinjau dari hasil keterbacaan pada uji perorangan, Sangat praktis pada uji coba kelompok kecil. (3) Cukup efektif, ditinjau berdasarkan N-gain literasi sains mahasiswa. Hasil pengembangan menunjukkan bahwa penggunaan konten pembelajaran instagram berbasis guided inquiry terintegrasi etnosains untuk meningkatkan literasi sains pada materi senyawa fenolik tumbuhan lahan basah dinyatakan layak, efektif, dan dapat digunakan dalam pembelajaran.

Kata Kunci: Konten pembelajaran, instagram, guided inquiry, etnosains dan literasi sains