Kontrasepsi suntik DMPA merupakan jenis kontrasepsi suntik yang memiliki beberapa efek samping salah satunya yaitu peningkatan tekanan darah. Selain penggunaan kontrasepsi suntik, faktor yang dapat berpengaruh terhadap perubahan kenaikan tekanan darah yaitu karakteristik yang dimiliki oleh akseptor KB. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran perubahan tekanan darah akseptor KB suntik DMPA dan mengevaluasi hubungan perubahan tekanan darah dengan karakteristik akseptor KB suntik DMPA di Puskesmas Rawat Inap Cempaka kota Banjarbaru. Desain penelitian ini secara cross sectional dengan pengambilan data secara retrospective. Responden penelitian adalah 91 pasien kontrasepsi suntik DMPA dan telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu terdapat perubahan tekanan darah yang signifikan pada tekanan darah sistolik dengan penggunaan kontrasepsi suntik selama 3 bulan (p-value 0,002) dan 9 bulan (p-value 0,043). Namun, pada tekanan darah diastolik perubahan tekanan darah yang signifikan hanya terjadi pada penggunaan selama 9 bulan (P-value 0,045). Hasil uji kruskal wallis menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara karakteristik usia akseptor KB suntik DMPA dengan perubahan tekanan darah diastolik pada penggunaan 3 bulan pertama. Namun, pada karakteristik lain tidak terdapat hubungan yang bermakna pada perubahan tekanan darah.
Kata Kunci: Kontrasepsi Suntik Depo Medroksiprogesteron Asetat (DMPA), Karakteristik Akseptor KB, Perubahan Tekanan Darah