DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN KARAKTERISTIK AKSEPTOR KB SUNTIK DEPO MEDROKSIPROGESTERON ASETAT (DMPA) TERHADAP GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI DI PUSKESMAS RAWAT INAP CEMPAKA KOTA BANJARBARU
PENGARANG:Rizka Nindia Fridayanti
PENERBIT:FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
TANGGAL:2018-09-13


Gangguan siklus menstruasi merupakan efek samping yang sering dikeluhkan oleh akseptor KB suntik DMPA. Karakteristik akseptor KB yang dapat mempengaruhi terjadinya efek samping yaitu usia, indeks masa tubuh, pekerjaan, pendidikan, paritas, lama penggunaan, penyakit penyerta, usia menarche dan penggunaan obat lain. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan gangguan siklus menstruasi yang dialami akseptor KB suntik DMPA dan mengevaluasi hubungan karakteristik akseptor KB suntik DMPA terhadap gangguan siklus menstruasi. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ialah 126 akseptor KB suntik DMPA yang datang ke Puskesmas Rawat Inap Cempaka Kota Banjarbaru pada bulan Maret-April tahun 2018 dan telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Akseptor KB suntik DMPA yang mengalami gangguan siklus menstruasi terbanyak berupa amenorea yaitu 80 akseptor (63,50%), kemudian oligomenorea 23 akseptor (18,25%), spotting 12 akseptor (9,52%), serta yang terkecil yaitu hipomenorea 11 akseptor (8,73%). Data yang dianalisis menggunakan uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara usia dengan amenorea (p-value = 0,025) dan lama penggunaan dengan amenorea (p-value = 0,000) serta spotting (p-value = 0,000). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat karakteristik akseptor KB suntik DMPA yang dapat mempengaruhi efek samping berupa gangguan siklus menstruasi yaitu usia dengan amenorea dan lama penggunaan dengan amenorea dan spotting.
Kata kunci : Gangguan siklus menstruasi, DMPA, Karakteristik

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI