ABSTRAK

Muhammad Fikri Haikal, 1810411210012. Implementasi Program Sembako di Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan Banjarmasin Tengah. Di bawah bimbingan Bapak Sidderatul Akbar.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Implementasi Program Sembako di Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan Banjarmasin Tengah serta untuk mengetahui faktor yang menjadi pendorong dan penghambat dalam Implementasi Program Sembako di Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan Banjarmasin Tengah.

Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ada data primer yang diperoleh dari wawancara dan data sekunder berupa Pedoman Umum Program Sembako Tahun 2020. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Impelementasi Program Sembako di Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan Banjarmasin Tengah dengan memfokuskan pada lima mekanisme pelaksanaan program yaitu persiapan, sosialisasi dan edukasi, registrasi dan distribusi, penyaluran dana dan pemanfaatan dana bantuan berjalan secara optimal. Akan tetapi pemanfaatan dana bantuan tidak berdasarkan pada Pedoman Umum Program Sembako 2020 yang mana pada tahap ini dari bulan Januari sampai dengan Maret 2022 dibayarkan secara tunai/ cash tidak berupa sembako. Faktor pendorong dari program ini yaitu dilaksanakan secara kontinu atau berkelanjutan setiap bulannya, koordinasi antar stakeholders terkait berjalan dengan baik dan sesuai dengan tugas serta perannya. Sedangkan faktor penghambatnya beberapa KPM yang saldo masih kosong sehingga tidak bisa mengambil manfaat program juga penyediaan mesin EDC di tiap E-Warong yang sangat terbatas dan kebijakan yang berubah membuat sedikit kebingunan di tengah masyarakat.

Hasil penelitian ini disarankan: 1. Data penerima bantuan Program Sembako harus up to date. 2. Penyediaan mesin EDC di E-Warong perlu ditambah apabila program ini kembali dilaksanakan dengan bentuk sembako dikarenakan banyaknya transaksi sesuai jumlah KPM dari program sembako ini. 3. Kesepatakan terkait bahan pangan diharapkan sesuai dengan yang diinginkan KPM. 4. Permasalahan saldo kosong diharapkan dapat ditangani dengan cepat. 5. Kebijakan pemanfaatan dana bantuan haruslah berdasarkan pada Pedoman Umum Program Sembako 2020 karena pada dasarnya Program Sembako ini adalah program yang bersifat non tunai yang mana KPM harus membelanjakannya berupa sembako.

Katan Kunci: Implementasi, Program, Sembako