DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KARAKTERISASI MINERAL MAGNETIK DAN LOGAM BERAT PADA TANAH PERTANIAN (SAWAH) DI KECAMATAN GAMBUT KABUPATEN BANJAR KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:ZULFATUL MARIFAH - 1164
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-11-21


ABSTRAK

KARAKTERISASI MINERAL MAGNETIK DAN LOGAM BERAT PADA TANAH PERTANIAN (SAWAH) DI KECAMATAN GAMBUT KABUPATEN BANJAR KALIMANTAN SELATAN

(Oleh: Zulfatul Ma’rifah; Dr. Sudarningsih, S.Pd., M.Si; Dr. Fahruddin, S.Si., M.T. ; 2021)

Pengukuran suseptibilitas magnetik merupakan metode sederhana, cepat dan non destruktif yang dapat digunakan sebagai indikator yang efektif untuk mengetahui pencemaran logam berat pada tanah. Nilai suseptibilitas magnetik dapat digunakan untuk menentukan sifat mineral magnetik yang sering dikaitkan juga dengan persentase unsur yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai suseptibilitas magnetik dan kandungan logam berat pada tanah sawah di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Sampel diukur menggunakan Bartington MS2B untuk mengetahui nilai suseptibilitas magnetik dan uji Atomic Absorbtion Spectroscopy (AAS) untuk mengetahui kandungan unsur logam berat yang terkandung di dalam tanah. Hasil pengukuran yang telah dilakukan menunjukkan bahwa nilai suseptibilitas magnetik cukup bervariasi, berkisar antara 7,77 x 10-8 m3/kg hingga 38,6 x 10-8 m3/kg. Nilai konsentrasi logam berat yang terdapat pada sampel tanah sawah dari tertinggi hingga terendah adalah 3680,21?27049,6 (Fe); 78,985?410,613 (Mn); 25,424?238,602 (Zn); 15,953?47,212 (Cu); 0,177?0,191 (Hg); 12,83?59,148(Pb). Unsur yang melampaui ambang batas adalah Fe, Mn, Zn dan Pb. Fe merupakan unsur dengan rata-rata konsentrasi kandungan tertinggi sebesar 17340,2 mg/kg ditemukan pada sampel Z1. Sementara untuk rata-rata konsentrasi kandungan terendah adalah unsur Hg sebesar 0,177 mg/kg yang terdapat pada sampel Z3. Nilai konsentrasi logam berat Cu dan Hg masih berada di bawah ambang batas sehingga area penelitian dapat dikatakan aman dari kontaminasi dua logam tersebut. Korelasi antara nilai suseptibilitas magnetik dengan kandungan logam berat pada tanah sawah Kecamatan Gambut hanya ada lima sampel yang memenuhi syarat signifikansi (Sig) di bawah 0,05 yaitu pada Z3 vs Zn (0,033); Z3 vs Cu (0,035) ; Z4 vs Fe (0,001); Z4 vs  Mn (0,035) dan Z4 vs Zn (0,045), sedangkan untuk sampel lainnya memiliki nilai signifikansi (Sig) melebihi 0,05 yang berarti tidak ditemukan adanya pengaruh yang signifikan antara nilai suseptibilitas magnetik terhadap kandungan logam berat.

Kata kunci: Kecamatan Gambut, Suseptibilitas Magnetik, Logam Berat, Tanah, Sawah

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI