Astriani, Dini. 2022 “Mengembangkan Motivasi, Aktivitas dan Aspek Bahasa Dalam Memahami

Cerita Yang Dibacakan Dengan Model Make a Match, Metode Bercerita dan Media Boneka Tangan Pada Anak Kelompok A TK Islam Azza”. Skripsi Program Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing Celia Cinantya, S.Kom., M.Pd

Kata Kunci : Motivasi Belajar, Aktivitas, Aspek Bahasa, Bercerita, Make a Match, dan Boneka Tangan

Permasalahan penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi, aktivitas dan hasil perkembangan Bahasa anak dalam memahami cerita yang dibacakan. Penyebab dari permasalah tersebut ialah anak tidak melakukan aktivitas belajar dengan baik, pembelajaran yang diterima anak kurang bermakna, dan anak mengalami kesulitan dalam memahami kata/kalimat. Solusi untuk permaslahan ini adalah dengan menggunakan model pembelajaran make a match, metode bercerita dan menggunakan media boneka tangan. Tujuannya untuk medeskripsikan aktivitas guru, motivasi anak, aktivitas anak dan hasil perkembangan Bahasa anak dalam memahmi cerita yang dibacakan.

Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, dengan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Tahapan yang dilakukan perencanaa, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Dilakukanya penelitian sebanyak 3 kali pertemuan dengan setting penelitian pada anak kelompok A Tk Islam Azza Kuala Kapuas berjumblah 10 orang anak. Teknik pengumpulan data yaitu observasi. Analisis data dengan menggunkan tabel, grafik, dan diagram. Dengan indikator keberhasilan Motivasi anak secara individu dan secara klasikal ≥82% dengan kategori Seluruh Siswa Termotivasi, aktivitas guru dikatakan berhasil apabila mencapai skor ≥82% dengan kategori Sangat Baik, aktivitas anak, anak dikatakan aktif dan berhasil secara individu maupun klasikal apabila mencapai skor ≥82% dengan kategori Seluruh Anak Aktif. Dan anak dikatakan berhasil dalam aspek Bahasa secara individu maupun klasikal apabila meperoleh skor ≥82% dengan kriteria anak Berkembang Sangat Baik.

Hasil penelitian menujukan bahwa guru pada pertemuan pertama memperoleh skor 17 hingga pada pertemuan ketiga medapatkan skor 28 dengan kriteria “Sangat Baik.” Untuk aktivitas, motivasi, dan perkembangan aspek Bahasa anak semenjak pertemuan pertama hingga ketiga anak telah berhasil melaksanakan dengan baik higa pada setiap pertemuanya cendrung meningkat dan berhasil meperoleh indicator keberhasilan.

.Bedasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kombinasi model pembelajaran make a match, metode Bercerita dengan menggunakan media Boneka Tangan dapat meningkatkan Motivasi, aktivitas anak, dan perkembangan aspek Bahasa anak berkembang dengan sangat baik dan sangat aktif. Disarankan bagi kepala sekolah, guru dan peneliti selanjutnya dapat menjadi bahan masukan dan informasi untuk meperbaiki pembelajaran pada anak.