Muhammad Lukman Iqbal, 2022. Pengaruh Model Blended Learning terhadap Hasil Belajar dan Keaktifan Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas X di SMAN 4 Banjarmasin Tahun Ajaran 2021/2022. Tesis, Program Studi Magister Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Prof. Dr. Deasy Arisanty, S.Si., M.Sc (II) Dr. Herry Porda Nugroho Putro, M.Pd.

Kata Kunci : Blended Learning, Hasil Belajar, Keaktifan Siswa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran blended learning pada mata pelajaran geografi terhadap hasil belajar dan keaktifan siswa kelas X di SMAN 4 Banjarmasin tahun ajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen. Pemilihan sampel dipilih adalah dua kelas sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen diuji melalui uji normalitas dan homogenitas. Instrumen penelitian yaitu menggunakan uji validitas dan hasil uji reliabilitas. Teknik pengumpulan data menggunakan pretest dan posttest, observasi dan dokumentasi. Uji Hipotesis menggunakan uji-t (independent t-test). 1) Hasil belajar afektif menunjukkan t hitung dengan t tabel yaitu t hitung =1,059 < t tabel  1,665. 2) Hasil belajar psikomotorik menunjukkan t hitung dengan t tabel yaitu t hitung = 1,896 > t tabel  1,668. 3) Hasil belajar kognitif menunjukkan t hitung dengan t tabel = 1,893 > t tabel  1,668. 4) Keaktifan siswa menunjukkan t hitung dengan t tabel yaitu t hitung = 0,186 < t tabel  1,668. Kesimpulan dari hasil penelitian yaitu menunjukkan model pembelajaran blended learning yaitu hasil belajar kognitif dan psikomotorik berpengaruh signifikan sedangkan untuk hasil belajar afektif dan keaktifan siswa tidak terdapat pengaruh yang signifikan.