Fitur close friend adalah sebuah fitur yang ada pada insta story Instagram yang berfungsi untuk mengatur dan membatasi orang-orang agar dapat melihat unggahan insta story pemilik akun Instagram tersebut. Instagram seakan menjadi aplikasi untuk meluapkan emosi yang dirasakan oleh para remaja zaman sekarang. Untuk meluapkan emosi tersebut, banyak remaja tidak memikirkan dampak buruk dari membagikan situasi yang bersifat pribadi tersebut.

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif agar mendapatkan informasi yang mendalam. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi yang kemudian diuji keabsahannya melalui triangulasi teknik. Selain itu, penelitian ini menggunakan teori komunikasi privasi manajemen.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa remaja seringkali lalai dan kurang menaruh kewaspadaan terhadap orang-orang yang ada di sekitarnya. Remaja cenderung ingin bebas mengekspresikan diri di media sosial terutama pada aplikasi Instagram, karena menggunakan Instagram cenderung telah menjadi kebutuhan pada remaja di era ini. Fitur close friend memudahkan para remaja yang mampu memanfaatkan fitur tersebut dengan baik. Meskipun begitu, tetap saja jejak digital akan membekas dan menimbulkan risiko yang sulit disadari.