DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERAN GEMBALA SELAMA MASA PANDEMIC COVID-19 DI GEREJA BETHANY KAPUAS KOTA KUALA KAPUAS KABUPATEN KAPUAS KALIMANTAN TENGAH
PENGARANG:JULIO CHARLES MONINGKA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-11-22


ABSTRAK

Julio Charles Moningka, 2022. Peran Gembala Selama Masa Pandemic COVID-19 Di Gereja Bethany Kapuas Kota Kuala Kapuas Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah. Skripsi Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendudukan Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Syahlan Mattiro, Pembimbing (II) Laila Azkia.

Kata Kunci : Peran, Gaya Kepemimpinan, Gembala.

Di lembaga keorganisasian dalam lingkup Kristen Kharismatik, pemimpin tertinggi biasanya disebut sebagai “Gembala”, yang dalam legitimasi kekuasaannya seorang Gembala berperan sebagai pemimpin secara rohani. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai kepemimpinan dalam organisasi Kristen Kharismatik, namun secara spesifik tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) Peranan Gembala selaku pemimpin menghadapi Corona Virus Disease 2019, (2) serta gaya kepemimpinan dari peranan Gembala terhadap jemaat selama Corona Virus Disease 2019 di Gereja Bethany Kapuas, Kota Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah.

Metode kualitatif menjadi pilihan dalam penelitian kali ini dan sumber data yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling dengan informan utama yang berjumlah 6 orang yaitu, bapak Widynata Gembala Sidang di Gereja Bethany Kapuas, bapak Alex dan Krisna sebagai full timer Gereja, kemudian Bapak Sion, Ibu Christien dan saudari Tria yang merupakan jemaat Gereja.

Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) peran kepemimpinan gembala selama menghadapi pandemi terbagi menjadi tiga yaitu (a) coordination, untuk menghimpun anggota melewati kendala bersama; (b) controlling, dengan membangun komunikasi secara internal maupun eksternal; dan (c) motivation, menumbuhkan keselarasan antar individu dengan menjadikan dirinya (Gembala) sebagai cerminan. (2) Gaya kepemimpinan dari peranan seorang Gembala terhadap jemaat selama masa pandemi juga terbagi menjadi tiga yaitu (a) pengambilan keputusan, Gembala dalam tiap keputusannya menggunakan gaya kepemimpinan yang demokratis; (b) relationship, membangun rasa percaya serta menjadi penyokong untuk jemaat; dan (c) credibility yang dimiliki oleh Gembala sangat berkesan karena kharisma yang dimilikinya baik itu secara rohani, jasmani, bahkan intelektualnya.

Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada, (1) pemerintah kota dan instansi yang terkait agar lebih memperhatikan para pemegang rumah ibadat untuk meringankan beban dalam menghadapi pandemi virus. (2) Masyarakat agar tetap menjaga SOP guna meminimalisir pengaruh buruk pandemi. (3) Mahasiswa yang ingin meneliti tentang kepemimpinan sebaiknya meneliti peran pemimpin agama dalam keberhasilan suatu organisasi yang dipimpin.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI