Telah dilakukan penelitian tentang penerapan model Connecting, Organizing,
Reflecting, Extending terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar
stoikiometri peserta didik kelas X PMIA SMA Negeri 3 Banjarmasin tahun
pelajaran 2016/2017. Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) Perbedaan
kemampuan berpikir kritis peserta didik yang belajar menggunakan model
pembelajaran CORE dengan peserta didik yang belajar dengan pembelajaran
konvensional pada materi stoikiometri, (2) Perbedaan hasil belajar peserta didik
yang belajar menggunakan model pembelajaran CORE dengan peserta didik yang
belajar dengan pembelajaran konvensional pada materi stoikiometri, (3) Respon
peserta didik terhadap penerapan model pembelajaran CORE pada materi
stoikiometri di kelas X SMA Negeri 3 Banjarmasin tahun pelajaran 2016/2017.
Metode penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain pretest-posttest
nonequivalent control group design. Teknik pengumpulan data menggunakan
teknik tes dan non tes. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan
analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) terdapat perbedaan
kemampuan berpikir kritis yang signifikan antara peserta didik yang belajar
menggunakan model pembelajaran CORE dengan peserta didik yang belajar
menggunakan pembelajaran konvensional pada materi stoikiometri, (2) terdapat
perbedaan hasil belajar yang signifikan antara peserta didik yang belajar
menggunakan model pembelajaran CORE dengan peserta didik yang belajar
menggunakan pembelajaran konvensional pada materi stoikiometri, (3) Model
pembelajaran CORE mendapat respon positif dari peserta didik kelas X PMIA
SMA Negeri 3 Banjarmasin pada materi Stoikiometri.

Kata Kunci: Model pembelajaran CORE, kemampuan berpikir kritis, hasil
belajar, stoikiometri.