Nurhidayah, 2022. Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Muatan PPKn Menggunakan Kombinasi Model Problem Based Learning, Numbered Head Together, dan Team Game Tournament pada Siswa Kelas V SDN Alalak Selatan 4 Banjarmasin. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Dosen Pembimbing M. Dani Wahyudi, S.Pd.I., M.Pd.

Kata Kunci: Keterampilan Berpikir Kritis Siswa, Hasil Belajar, PPKn

Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya aktivitas, dan keterampilan berpikir kritis siswa. Mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa pada muatan PPKn. Hal ini disebabkan karena proses pembelajaran yang bersifat satu arah dan kurang bervariasi, dan pembelajaran yang kurang menekankan pada pembiasaan berpikir kritis, dan siswa belum mampu berpartisipasi secara aktif dalam pembelajaran. Salah satu upaya meningkatkan aktivitas dan, keterampilan berpikir kritis siswa yaitu dengan menerapkan kombinasi model pembelajaran Problem Based Learning, Numbered Head Together, dan Team Game Tournament. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbaikan kualitas aktivitas guru, menganalisis aktivitas belajar, peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa dan peningkatan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 3 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Alalak Selatan 4 Banjarmasin, pada semester II tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 15 orang siswa. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dan cross tabulasi dijabarkan dengan tabel, grafik dan interpretasi dengan persentase.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada siklus I memperoleh skor 34, siklus II memproleh skor 39, siklus III memperoleh skor 45. Aktivitas siswa pada siklus I memperoleh persentase 60%, siklus II memperoleh perentase 80%, siklus III memperoleh persentase 100%. Adapun keterampilan berpikir kritis siswa pada siklus I memperoleh persentase 53%, siklus II memperoleh persentase 80%, siklus III memperoleh persentase 100%. Untuk ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada siklus I memperoleh persentase 53%, siklus II memperoleh persentase 80%, siklus III memperoleh persentase 100%

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan kombinasi model pembelajaran Problem Based Learning, Numbered Head Together, dan Team Game Tournament. dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru dan peneliti lain adalah agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam menggunakan model pembelajaran yang dapat Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.